Kabar Duka
Awal Mula Mpok Alpa Diserang Kanker Payudara, Simpan Rahasia dari Mertua : Udah Kita Telan Aja
Awal Mula Mpok Alpa Diserang Kanker Payudara, Simpan Rahasia dari Mertua : Udah Kita Telan Aja
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aji Darmaji akhirnya menceritakan perjalanan sakit yang diderita Nina Carolina atau Mpok Alpa. Aji mengatakan Mpok Alpa meminta dirinya untuk tidak memberitahukan apa yang dialaminya pada siapapun.
Bahkan kakak kandung hingga mertuanya pun tidak mengetahui bahwa Mpok Alpa sakit kanker.
Mpok Alpa meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat pukul 08.31 WIB, Juat (15/8/2025).
Ia meninggal di usia 38 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara.
Aji menceritakan, Mpok Alpa mulai merasakan sakit pasca melahhirkan anak kembarnya.
Ia diketahui melahirkan anak kembar bulan Oktober 2024. Anaknya diberi nama Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina.
"Sakit itu semenjak setelah lahiran, hormon wanita itu waktu masih mengandung dan lahiran tinggi hormonnya, Jadi ngerasainnya setelah lahiran. Sangkanya kantongan susu ternyata itu timbul penyakit itu. Betul (kanker payudara)," kata Aji Darmaji dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Intens.
Sakit tersebut sebenarnya sudah terdeteksi pada usia kandungan empat bulan.
"Itu baru dianalisa. Timbulnya benar-benar pas setelah melahirkan, waktu hamil ituh dikira kantong susu. Lama-lama kok makin sakit. Benjolan," katanya.
Setelah melahirkan barulah kondisi Mpok Alpa semakin menurun. Kata Aji, rambut sang istri menjadi rontok.
"Setelah melahirkan bawaan anak juga, rambut rontok, waktu si kakak juga rambutnya rontok. Kalau rontok bawaan hamil. Begitu dicek, diobsi, itu yang divonis kanker payudara. Masih (stadium) satu. Dengan tubuhnya cepet berkembangnya padahal udah mulai kemo juga. Memang udah ajal mpok Allah kasih di umur 38 tahun," kata Aji.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang tumbuh di jaringan payudara, biasanya berasal dari saluran susu (ductal) atau kelenjar susu (lobular). Ini merupakan salah satu kanker paling sering terjadi pada wanita, meskipun pria juga bisa mengalaminya (meski jarang).
Sayangnya kanker payudara justru menyebar hingga ke paru-paru Mpok Alpa.
"Ke paru kata dokter sih. Nyebar ke paru, jadi napas agak berat. Dropnya bulan lalu. Berobat tuh berjalan, setiap dua minggu sekali. mpok juga kalau gak aktivitas makin ngeri, kalau aktivitas ketemu temennya hilang rasa sakitnya jadi gak mikirin penyakitinya, emang orangnya super," katanya.
"Kalau belum drop banget sakit nih ya dia mah masih mau jalan. 'Jangan dimanja punya penyakit. Ntar malah jadi tambah sakit, digerakin banyak gerak'," tambah Aji menirukan ucapan Mpok Alpa.
Ia bahkan sampai berobat ke Malaysia.
Baca juga: Penyakit Mpok Alpa Sebelum Meninggal Disorot, Curhatan Almarhumah Sempat Didukunin Teman Viral Lagi
"Ke Malayasia kita berobat, dikemo. Berjalannya waktu kemo sekitar 8 bulanan per dua minggu sampai drop di sini," katanya.
Pengobatan tersebut sebenarnya sudah menimbulkan hasil yang signifikan.
"Alhamdulilah mengecil, tapi nyerangnya ke paru. Kecil tapi nyebar. Makanya bingung kan. Udah mengecil udah banyak perkembangan, disinar namanya sampai 15 kali, mengecil. Mpok batuk gak hilang-hilang tuh selama satu bulan," katanya.
Meski sakit, namun Mpok Alpa tetap bekerja.
Baca juga: Sebelum Wafat, Mpok Alpa Selalu Bilang Ingin Meninggal di Hari Jumat, Dibimbing Syahdat oleh Suami
"Dua bulan lalu. Sebulan ini udah gak, karena udah mau sembuh lah dia, 'jangan mah kita berobat aja dulu sampai mau drop dirawat'. Untuk penyembuhan makin hari napasnya makin berat," katanya.
Aji Darmaji bahkan melarang Mpok Alpa untuk tak beraktifitas dan fokus penyembuhan.
"Udah (ngelarang) karena orangnya gak bisa diam, 'jangan dimanja'. Dan dipublikin juga gak mau, 'jangan, nyusahin orang nantinya. Kalau kita bisa sendiri, sendiri, prinsipnya begitu kenceng," katanya.
Mpok Alpa betul-betul berjuang hingga tak mau menyusahkan teman dan keluarganya.
"Beberapa teman yang lain juga tuh mpok diinin aja Insya Allah banyak yang bantu, tetep gak mau dianya. 'Selagi kita masih bisa, mampu, kita aja, jangan pernah nyusahin orang'. Bukan berarti kita sok banyak duit. Pernah saya ajarin lebih baik kita memberi dibanding banyak menerima. Karena Rasullah itu senangnya memberi ketimbang menerima, jadi mencontoh. 'Kan kata lu lebih baik kita senang memberi timbang menerima'. Jadi dibalikin omongan saya," katanya.
Malahan kakak kandung dan ibu mertuanya pun tak diberitahu bahwa Mpok Alpa sakit kanker payudara.
"iya taunya sakit. Jadi gini sekalipun saudara kandung juga takutnya jadi pikiran. Ibu kandung saya aja gak tau baru kemaren taunya malah pikiran orang tua. 'Jangan dibilangin emak, kita aja udah kita telan, kita berobat kita ikhtiar sambil berdoa'. Prinsipnya intinya almarhumah gak mau nyusahin orang, gak mau jadi beban pikiran orang, doa aja udah dia, solat, dizikir minta kesembuhan. Ternyata Allah berkehendak lain, mpok cuma sebatas umurnya sampai 3 tahun, kita juga bakalan kembali, ya udah kita ikhlasin," kata Aji Darmaji.
Baca juga: Penyakit Mpok Alpa Sebelum Meninggal Disorot, Curhatan Almarhumah Sempat Didukunin Teman Viral Lagi
Mulai merintis karier sejak kecil sebagai penyanyi dangdut panggung hajatan, bahkan sejak duduk di kelas 6 SD, dan pernah berbagi panggung dengan Elvy Sukaesih. Ia juga memiliki komunitas penggemar bernama Carolina Fans Club (CFC).
Namanya mulai meroket pada tahun 2018 setelah sebuah video curhatnya yang menggemaskan soal ingin diajak ke minimarket (dengan logat Betawi yang kuat) viral di media sosial. Ungkapan “ke Alfa aja udah girang” membuat ia dikenal sebagai “Alpa” yang melekat di publik.
Sejak viral, rezekinya terbuka lebar: ia banyak tampil di televisi sebagai komedian dan pembawa acara pada sejumlah program populer seperti Opera Van Java, Pagi-Pagi Pasti Happy, Oh Gitu, Sahur Segerr, For Your Pagi, dan banyak lainnya.
Mpok Alpa menikah dengan Aji Darmaji pada tahun 2018
Dikaruniai empat anak, termasuk anak kembar yang lahir Oktober 2024. Putra kembarnya diberi nama Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina, sebagai wujud terima kasih karena Raffi Ahmad membantu biaya kelahiran mereka.
Anak sulungnya, Sherly, kini berusia remaja dan kuliah sambil menjalankan usaha buket bunga—memiliki akun Instagram dan dikenal sebagai “anak pejuang”
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Sebelum Wafat, Mpok Alpa Selalu Bilang Ingin Meninggal di Hari Jumat, Dibimbing Syahdat oleh Suami |
![]() |
---|
Video Terakhir Mpok Alpa Sebelum Meninggal, Suaranya Berubah Drastis, Sempat Alami Gejala Misterius |
![]() |
---|
Mpok Alpa Nangis Saat Tahu Hamil Bayi Kembar, Khawatir Nasib Anak-anaknya: Ntar Suami yang Capek |
![]() |
---|
Kisah Cinta Mpok Alpa & Aji Darmaji hingga Akhir Hayat, Adab Almarhum Patuhi Suami Dipuji: Surga Gue |
![]() |
---|
Ternyata Mpok Alpa Divonis Kanker Saat Hamil 4 Bulan, Dokter Suruh Milih: Pilih Anak Atau Ibu ? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.