Kabar Artis

Mpok Alpa Ternyata Masih Bisa Sembuh, Keputusan Almarhumah Bikin Hati John LBF Bergetar Nahan Tangis

Pengusaha John LBF sampai menahan tangis ketika menceritakan kisah Mpok Alpa yang dia dengar dari suami komedian wanita itu.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Youtube Trans 7, Cumicumi
MPOK ALPA BERPULANG - Foto Mpok Alpa semasa hidup dan John LBF. Pengusaha John LBF sampai menahan tangis ketika menceritakan kisah Mpok Alpa yang dia dengar dari keluarga almarhumah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengusaha John LBF sampai menahan tangis ketika menceritakan kisah Mpok Alpa yang dia dengar dari suami komedian wanita itu.

John LBF yang bernama asli Henry Kurnia Adhi ini bergetar hati ketika tahu bagaimana ketika Mpok Alpa divonis kanker.

Mpok Alpa rupanya masih ada kemungkinan bisa selamat dari kanker tersebut.

Namun vonis itu datang ketika Mpok Alpa hamil empat bulan dan dokter menyampaikan hanya dua pilihan berat.

Pilihan Mpok Alpa sebagai seorang ibu membuat hati John LBF bergetar.

Hal ini disampaikan John LBF saat berkunjung dan memberikan bantuan biaya pendidikan untuk anak-anak Almarhum Mpok Alpa.

"Seorang ibu itu benar-benar luar biasa, teman-teman. Jadi dari cerita yang saya dapat dari Bang Idung (suami Mpok Alpa), Poalpa itu usia kehamilan 4 bulan dia diindikasi terkena kanker payudara," kata John LBF dikutip dari Youtube Cumi-cumi, Senin (18/8/2025).

John mengatakan bahwa Mpok Alpa sebenarnya masih punya pilihan untuk menyelamatkan hidupnya.

Karena saat vonis itu dijatuhkan, kanker di tubuh Mpok Alpa masih stadium satu.

Namun perawatan untuk kanker stadium satu Mpok Alpa bisa berdampak pada kesehatan bayi yang dia kandung.

"Beliau bisa memilih untuk menyelamatkan hidupnya. Tapi beliau waktu dokter bilang, 'Ini kamu bisa selamatin nyawa kamu, tapi resikonya anak kamu tidak selamat atau cacat'," kata John LBF.

"Jawaban Mpok Alpa adalah yang sangat menggetarkan hati kita semua. 'Saya jangan diapa-apain, saya jangan dikemo'. Padahal itu baru stadium satu, itu bisa banget sembuh," kata John LBF.

Karena penyembuhan kanker stadium satu itu berisiko bagi bayi kembarnya, Mpok Alpa lebih memilih agar anak-anaknya sehat, dibanding kesehatannya sendiri.

"'Saya jangan diapa-apain. Biarin saya mau membesarkan, mau melahirkan anak ini. Buah hati saya yang kembar ini'. Bahkan suami pun juga sudah menyampaikan untuk, 'udah Mah nanti anak kita insyaallah bisa dapat lagi'," cerita John LBF.

"Tapi Almahrumah Mpok Alpa begitu berkeras hati. 'Enggak, aku pengin anak ini lahir sempurna, lahir sehat. Biarin aku yang jadi korban'," sambung cerita John LBF menirukan ucapan Mpok Alpa.

John LBF mengaku bahwa dia sampai menangis cukup deras mendengar cerita pilu keputusan Mpok Alpa ini ketika divonis kanker.

"Ini saya mendengar cerita itu, air mata saya mengucur deras. Karena inilah makanya anak itu enggak boleh berani sama orang tua, ayah, ibu," kata John LBF.

"Betapa banyak pengorbanan yang orang tua sudah kasih untuk anak kita. Sengaja saya harus sampaikan ini supaya banyak dari kita semua melihat bahwa pengorbanan seorang ibu yang luar biasa," imbuhnya.

Akhirnya karena tidak ada tindakan apapun saat kanker stadium satu itu, kanker Mpok Alpa menyebar hingga ke organ dalam.

Kanker yang dialami Mpok Alpa semakin parah demi menyelamatkan anak kembarnya.

Sampai akhirnya sang komedian wanita Betawi itu wafat pada Jumat (15/8/2025) meninggal duka mendalam bagi keluarga, kerabat dan sahabat-sahabatnya.

"Akhirnya karena tidak ada tindakan apapun kanker itu menyebar sampai ke paru-paru sampai ke liver, jadi stadium 4," kata John LBF

"Dan ya semua saya yakin dan percaya ini sudah takdir, sudah jalan dari Allah dan saya Bang Idung ikhlas. Saya pun sebagai orang yang banyak dibantu sama Mpok Alpa insyaallah ikhlas dan insyaallah surga tempatnya untuk almarhumah Mpok Alpa," ungkapnya.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved