Kebohongan Istri Penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Baru Jujur Setelah 2 Kali Didatangi Polisi
Istri penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, sempat tak jujur saat rumahnya didatangi polisi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Istri penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, sempat tak jujur saat rumahnya didatangi polisi.
Sebelum suaminya ditangkap pada Kamis (21/8/2025), sang istri didatangi polisi pada pagi hari.
Namun saat itu ia tidak jujur kepada Ketua RT 05/09 Johar Baru, Jakarta Pusat.
Wanita berinisial M itu merupakan istri salah satu penculik bernama Andre.
Pada Kamis, polisi menangkap Andre bersama dua pelaku lainnya.
Sementara penculik berinisial RW ditangkap saat tiba di Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelum ditangkap, Andre pulang ke rumahnya pada Kamis pagi.
Setibanya di rumah, pria yang berprofesi sebagai debt collector itu memberikan uang Rp 8 juta kepada istrinya.
"Pagi-pagi pulang itu kejadian. Dapat uang Rp 8 juta, katanya gitu," kata Ketua RT 05/09 Johar Baru, Sella (43) dikutip dari Kompas TV, Sabtu (23/8/2025).
Namun uang itu menurut Sella sudah diserahkan oleh M kepada polisi.
"Iya. 'Mana uang yang Rp 8 juta?', katanya gitu pas polisi gerebek. Dia (istri Andre) cerita nih," tutur Sella.
Menurut Sella, polisi rupanya dua kali datang ke rumah pelaku.
Namun saat kedatangan yang pertama, istri pelaku tidak melapor kepadanya.
Polisi awalnya datang pada pukul 10.00 WIB.
Kemudian kembali lagi pada pukul 14.00 WIB.
Pada kedatangan pertama itu, polisi langsung menangkap para pelaku.
Sella lalu mengetahuinya dari tetangga.
Lalu pukul 14.00 WIB, polisi kembali datang dan meminta didampingi oleh Sella.
Saat itulah Sella baru berbincang dengan M, istri pelaku.
Sella pun langsung menegur M karena tidak memberi tahu dirinya soal kedatangan polisi.
"Saya bilang, 'Mbak kalau misalnya polisi yang kedua nggak datang, mungkin mbak nggak lapor sama saya. Dari jam 11.00 sampai jam 14.00 WIB ini lama loh waktunya," kata dia lagi.
Baca juga: 4 Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank BUMN, Ketua RT Tak Lihat Penagih Utang di Rumah Ilham
Namun saat itu istri pelaku mengaku panik.
"Katanya 'iya saya masih panik bu. Saya nggak tahu harus bilang apa. Handphone-handphone saya diambil sama polisi, disita. Terus juga uang saya Rp 8 juta dapat dikasih dari suami saya diambil juga', gitu," tutur Sella.
M pun mengaku saat itu suaminya hanya memberikan uang, lalu tidur.
Mohamad Ilham Pradipta merupakan Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Ia tinggal di Jalan Rimba, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Ilham diculik sejumlah orang menggunakan mobil putih di parkiran supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Jasadnya kemudian ditemukan di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, pada pukul 05.30 WIB pada Kamis (21/8/2025).
Kondisi Ilham saat ditemukan yakni tangan dan kakinya terikat.
Ilham juga masih mengenakan pakaian yang sama seperti saat ia diculik.
Polisi telah mengamankan empat orang terkait dengan kematian Ilham Pradipta.
"Baru empat orang yang diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan Bachriel.
Baca juga: Curhatan Istri Penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Panik Uang Rp 8 Juta dari Suami Diambil Polisi
Keempatnya berinisial AT, RAH, RS, dan RW.
Mereka hanya berperan sebagai penculik Ilham Pradipta, bukan eksekutor pembunuhan.
"Eksekutornya lagi dikejar, lagi lari," kata perwira Polri lulusan Akdemi Kepolisian tahun 2006 ini.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.