Akhirnya Otak Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Ditangkap, Apa Motifnya ?

Akhirnya otak pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta ditangkap

|
Editor: Naufal Fauzy
Instagram Ilham/Youtube Metro TV
PENCULIKAN KACAB BANK - Mohamad Ilham Pradipta (KIRI). Penculik yang sudah ditangkap (KANAN). Akhirnya otak pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta berhasil ditangkap polisi, Minggu (24/8/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya otak pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap Mohamad Ilham Pradipta kepala cabang bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat berhasil ditangkap polisi.

Empat orang pelaku aktor utama berhasil diamankan baru-baru ini yang diduga diantaranya merupakan otak pelaku.

Sehingga total pelaku di balik kasus penculikan dan pembunuhan ini berjumlah delapan orang setelah empat pelaku lain sudah diamankan lebih dulu.

Hal itu dibenarkan Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, Minggu(24/8/2025).

"Ya benar ada empat orang lagi ditangkap," ujar Reonald dikutip dari Warta Kota.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun, empat orang otak pembunuhan Ilham yang ditangkap tersebut berinisial C, YJ, AA dan DH.

Baca juga: Pengakuan Istri Penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Bu RT Sampai Heran Melihat Keseharian Pelaku

Tiga orang ditangkap di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025). 

Sedangkan satu orang lainnya C ditangkap pada Minggu (24/8/2025) sore di kawasan PIK, Jakarta Utara.

Motif di balik pembunuhan ini menjadi pertanyaan publik.

Polisi pun masih mendalami keterangan dari para pelaku yang sudah berhasil ditangkap ini.

"Sekarang diperiksa intensif," kata Reonald.

Sementara itu terpisah, Eks Kabareskrim Susno Duadji ragu bahwa kasus penculikan dan pembunuhan ini ditenggarai motif soal utang bank.

Baca juga: Sosok Spion dalam Pembunuhan Kepala Cabang Bank Dicurigai Susno Duadji, Gelagat Penculik Disorot

Sebab ada isu terkait penggelapan kredit fiktif terkait kasus ini.

"Kalau utang piutang kan apakah yang punya hutang itu adalah korban? Kalau yang punya utang orang lain kepada bank, kan tidak bisa ditiadakan utangnya," kata Susno dikutip dari Kompas TV.

"Menghapus utangnya dengan membunuh korban itu kan bodoh sekali," imbuhnya.

Dia mengatakan bahwa berdasarkan pengalamannya menjadi polisi, memang dia pernah menangani penculikan disertai pembunuhan.

Namun motifnya justru lebih cenderung ke masalah pribadi.

"Ada orang yang diculik, ada orang yang dibunuh. Penyebabnya yaitu ada dendam pribadi, ada persaingan gitu, ada sakit hati. Kemudian ada juga masalah hutangputang, tapi hutangputangnya bukan pada negara. Karena yang bersangkutan ini kan adalah pejabat daripada suatu bank BUMN," kata Susno.

Sehingga Susno tidak yakin bahwa kepala cabang bank BUMN ini dibunuh karena persoalan utang bank.

"Jadi tidak mungkin penyebabnya itu hutang piutang pada bank. Kalau utang piutang pada bank ya enggak bisa dengan menghabisi nyawa gitu," ungkapnya. 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Otak Pembunuhan Bos Bank BUMN Dibekuk, Total 8 Pelaku Terlibat Diamankan, Ini Kemungkinan Motifnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved