Daftar Nama Penculik yang Berada Dalam Mobil Putih, Tubuh Kekar Kepala Cabang Bank Tak Berdaya

Daftar Nama Penculik yang Berada Dalam Mobil Putih, Tubuh Kekar Kepala Cabang Bank Tak Berdaya

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram polres manggarai/Ilham pradipta
PENCULIKAN KACAB BANK BUMN - Kapten Penculikan, RW alias Eras (KANAN). Tubuh kekar Ilham Pradipta (KIRI). Daftar Nama Penculik Dalam Mobil Putih yang Bawa Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta Kalah Jumlah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terjawab isi dalam mobil putih yang menculik Kepala Cabang Bank Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta. Tubuh kekar Ilham bahkan dibuat tak berdaya melawan para pelaku.

Nama-nama penculik dalam mobil diungkap langsung oleh kapten penculikan, RW alias Eras.

Dalam akun Youtubenya, Aiptu Zakaria atau Jacklyn Choppers menuliskan Eras sebagai kapten penculikan Kacab Bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta.

Eras berusia 28 tahun.

Ia berasal dari Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia ditangkap terpisah di Bandara Komodo, Labuan Baju, NTT pada pukul 12.55 Wita, Kamis (21/9/2025).

Eras berprofesi sebagai penagih utang atai debt collector.

Ia mengaku memang sudah tinggal di Jakarta, bukan didatangkan dari NTT untuk menjalankan aksi penculikan.

"Sudah di Jakarta," aku Eras.

Dia diketahui berdomisili di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Namun Eras juga sering datang ke rumah yang dihuni AT, RS dan RH di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat.

Eras mengungkap isi dalam mobil putih ketika menculik Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta.

"Saya, Andre, Ronald, sama Berto, sama Arifin," katanya.

Dilihat dari media sosialnya, Ilham tampak memeliki perawakan kekar.

Saat dipaksa masuk ke dalam mobil, pun terlihat Ilham sempat melakukan perlawanan.

Namun pada akhirnya ia tak berdaya hingga masuk ke mobil tersebut.

Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal mengatakan mobil putih itu memang sering terparkir di rumah para pelaku.

"Mobil yang di CCTV memang mirip, suka parkir di depan rumahnya. Mobil warnanya putih," kata Rizal dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Setelah melakukan pengembangan, polisi menangkap empat pelaku yang merupakan aktor intelektual di balik penculikan Mohamad Ilham Pradipta.

Baca juga: Akun Medsos Dalang Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Diserbu, Ini Postingannya Sebelum Habisi Ilham

DH, YJ dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025).

Lalu C ditangkap di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Minggu (24/8/2025).

Meski tubuhnya kekar, namun Ilham tak berdaya karena mungkin ia kalah jumlah.

Seorang pelaku menceritakan bahwa ia membuang jasad Ilham di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi dengan keadaan kaki tangan terikat dan mata dililit lakban.

Baca juga: Profesi Otak Pelaku Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Punya 20 Handphone, Sama dengan Penculik ?

"Mobil Fortuner kan, korban kamu bawa kemana ?" tanya polisi dikutip dari Youtube Jacklyn Choppers.

"Ke Bekasi pak," kata pelaku.

"kau lepas kemana ?" tanya polisi.

"Karena saya bingung saya lepas ke tempat terakhir itu pak," katanya.

"Terikat pak. Tangan kaki, mata tertutup," kata pelaku.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim mengatakan empat orang yang ditangkap di Solo dan PIK merupakan aktor intelektual di balik pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta.

"Benar," katanya.

AKBP Abdul Rahim, SIK, M.Si dikenal sebagai salah satu perwira menengah Polri yang saat ini mengemban tugas di Polda Metro Jaya.

Ia menjabat sebagai Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum, sebuah posisi strategis yang berperan langsung dalam penanganan kasus-kasus besar, termasuk tindak pidana penculikan, pembunuhan, dan kejahatan jalanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Pada awal tahun 2024, ia tercatat menjabat sebagai Kapolsek Binjai, Sumatera Utara.

Dalam posisinya itu, ia dikenal aktif melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat sekaligus tegas dalam upaya pemberantasan tindak kriminal di wilayah hukumnya. Kariernya kemudian menanjak ketika dipercaya menduduki jabatan di Polda Metro Jaya.

Kini menurut AKBP Abdul Rahim, penyidik masih mendalami peran masing-masing tersangka dalam kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.

"Para tersangka sedang dilakukan pendalaman," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved