Pengakuan C alias Ken Dalang Tewasnya Kacab Bank BUMN, Tak Berkutik Didatangi Polisi: Ketahuan Deh
Seorang pria bertato berinisial C alias Ken disebut-sebut sebagai salah satu otak pelaku di balik tewasnya Kepala Cabang Bang BUMN Ilham Pradipta
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria bertato berinisial C alias Ken disebut-sebut sebagai salah satu otak pelaku di balik tewasnya Kepala Cabang Bang BUMN Mohamad Ilham Pradipta memberikan pengakuan di hadapan polisi.
C alias Ken diketahui ditangkap oleh Jatanras pada Minggu (24/8/2025) sore kemarin.
Dia ditangkap di sebuah rumah di kawasan perumahan elit di Jakarta.
Dalam detik-detik penangkapan yang diunggah oleh channel Jacklyn Chopper, Selasa (26/8/2025), terlihat penangkapan C alias Ken berlangsung tanpa perlawanan.
Otak pelaku C alias Ken tampak koperatif mengikuti intruksi dari polisi yang menyambanginya di sebuah rumah.
Dia bahkan bersedia diborgol tangannyta tanpa melakukan perlawanan.
Termasuk saat polisi melakukan penggeledahan rumah, C alias Ken tampak tenang menjawab pertanyaan polisi.
"Biasa pakai wig ya ?," kata salah satu anggota Jatanras yang sedang menggeledah kamar.
"Ada, ketahuan deh, botak soalnya saya," jawab C alias Ken.
Ken pun kembali ditanya soal kebiasaan menggunakan wig atau rambut palsu tersebut.
Baca juga: "Kayaan dari Gua ?" Momen Kenalan Hotman Paris dan Dwi Hartono, No Komen Usai Heboh Pembunuhan Kacab
Dia mengaku di hadapan polisi bahwa setiap keluar dirinya memang sering menggunakan wig.
Kemudian saat ditanyai Polisi, Ken juga menceritakan pertemuan dengan orang-orang diduga otak pelaku yang lain.
"Saya terakhir ketemu mereka itu di Hotel Femo," kata C alias Ken.
"Kapan ?," tanya polisi.
"Sebulan, dua bulan lalu," jawab Ken.
Ken menjelaskan bahwa pertemuan itu memang diisi kegiatan ngobrol-ngobrol.
"Ngobrol tentang dari, apa, di House of Yuen, restoran," kata Ken.
Namun tidak terdengar jelas, pengakuan apa yang disampaikan oleh C alias Ken kemudian.
Baca juga: Misteri Sosok Bos Pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN, Kasih Perintah ke Penculik, Benarkah Oknum?
Masih Didalami Polisi
Seperti diketahui, kasus kematian Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta ini sementara masih dalam pendalaman polisi.
Berdasarkan update tersebut dari Polda Metro Jaya, pendalam kasus ini masih berlangsung.
Seperti yang diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
"Saat ini kami masih terus bekerja, setidaknya kami update ada 15 orang yang diamankan," kata Ade Ary dikutip dari Youtube Kompas TV, Selasa (26/8/2025).
Dia menjelaskan bahwa personel yang dilibatkan dalam penanganan kasus ini merupakan tim gabungan.
Yaitu melibatkan Subdit Resmob, Subdit Jatanras, dan Polres Metro Jakarta Timur.
Dia menjelaskan, 15 orang ini berhasil diamankan oleh tim polisi yang berbeda.
Baca juga: Pakar Sampai Sebut Kasus Tewasnya Kacab Bank BUMN Mengerikan, Gegara Keterlibatan Oknum Prajurit ?
"Enam orang diantaranya diamankan oleh rekan-rekan Subdit Resmob, kemudian sembilan orang lainnya itu yang mengamankan adalah Subdit Jatanras," kata Ade.
Untuk peran para pelaku hingga motif, kata Ade, sementara ini masih didalami.
"Perannya masing-masing masih didalami, dipastikan secara pasti, sehingga nanti bisa disimpulkan dari 15 orang ini perannya masing-masing apa," katanya.
"Berapa orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ?, atau kemungkinan lainnya bagaimana ?, ini masih terus kita kembangkan," imbuhnya.
Selain itu, Ade juga menjawab sosok salah satu yang diamankan diduga aktor pelaku berinisial DH yang merupakan pengusaha.
"Kami sudah membenarkan tadi bahwa saudara DH adalah seorang pengusaha," katanya.
"Salah satu bidang usahanya adalah bimble online," ungkap Ade.
Pelaku yang disebut-sebut aktor intelektual sejauh ini ada empat nama yang mencuat adalah C alias Ken, DH alias Dwi Hantoro, YJ dan AA.
Belakangan terkuak salah satu aktor pelaku ini yang berinisial DH alias Dwi Hartono merupakan pengusaha kaya sekaligus motivator bisnis.
Baca juga: Gurita Bisnis Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Asetnya Miliaran Tapi Masih Utang ke Penculik
Kejadian Penculikan
Dalam kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN ini, korban Mohamad Ilham Pradipta pada 20 Agustus 2025 terakhir kali berada di area parkir sebuah supermarket di kawasan Jakarta Timur.
Terekam CCTV, korban berjalan hendak masuk ke dalam mobilnya yang terparkir.
Namun tiba-tiba keluar beberapa orang pria menyergapnya dari sebuah mobil yang tepat terparkir di samping mobil korban.
Korban terlihat dipaksa masuk ke dalam mobil para penculik itu.
Kemudian pada 21 Agustus 2025, keesokan paginya, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah lahan kosong di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Kondisi korban cukup mengenaskan, karena didapati mata, tangan, dan kakinya terikat lakban, lalu tubuh penuh luka lebam sambil mengenakan kemeja batik cokelat dan celana panjang krem.
Tak memakan waktu lama, polisi kemudian menangkap empat penculiknya yaitu RW, AT, RS, dan RAH.
Setelah itu polisi menangkap empat aktor utama yang berinisial C alias Ken, DH alias Dwi Hartono, YJ dan AA dan dilanjut diamankannya pelaku lainnya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi
Mohamad Ilham Pradipta
Dwi Hartono
Kepala Cabang Bank BUMN
C alias Ken
"Kayaan dari Gua ?" Momen Kenalan Hotman Paris dan Dwi Hartono, No Komen Usai Heboh Pembunuhan Kacab |
![]() |
---|
Update Kasus Tewasnya Kacab Bank BUMN, Total Diamankan 15 Orang, Sosok DH Akhirnya Diungkap Polisi |
![]() |
---|
Misteri Sosok 'Bos' Pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN, Kasih Perintah ke Penculik, Benarkah Oknum? |
![]() |
---|
Pakar Sampai Sebut Kasus Tewasnya Kacab Bank BUMN Mengerikan, Gegara Keterlibatan Oknum Prajurit ? |
![]() |
---|
Gurita Bisnis Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Asetnya Miliaran Tapi Masih Utang ke Penculik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.