Terungkap Komunikasi Terakhir Ilham Sebelum Dibunuh, Sempat Bicara Soal Makanan dengan Sang Kakak

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Kasus kematian Mohamad Ilham Pradipta atau Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta masih meninggalkan keanehan bagi keluarga.

Pasalnya, tidak ada gelagat aneh yang ditunjukan Ilham sebelum kejadian.

Bahkan, beberapa jam sebelum kejadian, Ilham sempat berkomunikasi dengan kakak perempuannya.

“Terakhir kontekan sama kakaknya itu cuman ngobrolin makanan. Hari kejadian itu. Kakanya waktu itu lagi di Surabaya, dan ilham pun sempat kerja di Surabaya,” kata Juru Bicara Keluarga Ilham, Widodo Bayu Ajie kepada TribunnewsBogor.com, Senin (25/8/2025) malam.

Ilham saat itu menjelaskan beberap makanan di Surabaya kepada kakaknya.

Tidak ada beban sama sekali yang ditunjukan oleh Ilham.

“Kalau orang mungkin kalau ada pikiran yang berat itu mungkin dia cerita. Dia jelasin aja biasa gitu,” ujarnya.

Sang Kakak tidak menyangka pada sore hari Ilham dicukik dan ditemukan tewas di Bekasi.

“Mankanya kakaknya tidak menduga ada kejadian seperti ini. H- beberapa jam siang harinya soalnya masih telponan sama kakaknya,” tandasnya.

Di sisi lain, Sosok Ilham sendiri ternyata sudah belasan tahun berkarir di Bank BUMN sampai akhirnya diangkat sebagai Kepala Cabang.

Sejak lulus kuliah, ia langsung bekerja di bank dengan posisi marketing.

“Dia di BRI itu sudah 13-14 tahun kurang lebih. Yang saya tahu itu,” kata Juru Bicara keluarga Ilham, Widodo Bayu Ajie saat dijumpai TribunnewsBogor.com di Dramaga, Senin (25/8/2025) malam.

Selama berkarir, ia sempat bertugas di beberapa wilayah.

“Sempat di Surabaya. Di Bandung juga pernah. Tapi pindah ke Jakarta itu sih belum lama ya,” ujarnya.