Lewat Program DCE ke-5, Telkomsel Mantapkan Dukungan Digital untuk UKM Berbasis AI

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Telkomsel kembali melanjutkan komitmennya dalam mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) naik kelas melalui pemanfaatan teknologi digital. Melalui program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) yang kini memasuki tahun kelima, Telkomsel menghadirkan kurikulum pemberdayaan berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk membantu UKM meningkatkan efisiensi, kreativitas, dan daya saing.

Program DCE ke-5 hadir dengan tema “AI-Enabled SMEs Growth – How Locals Go Global” dan menyasar pelaku UKM dari empat sektor potensial, yakni Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft. Telkomsel membuka pendaftaran hingga 24 Desember 2025 melalui laman resmi www.dce.co.id.

Sebagai informasi, terdapat sekitar 64,2 juta UMKM di Indonesia yang menyerap lebih dari 123 juta tenaga kerja pada 2025. Namun tingkat adopsi digital dan pemanfaatan teknologi berbasis AI masih dinilai belum optimal. Padahal, hasil survei global di 53 negara menunjukkan 85,2 persen responden menilai teknologi AI terbukti membantu operasional bisnis.

Baca juga: Telkomsel dan BARDI Kolaborasi Hadirkan Solusi IoT untuk Kendaraan Aman dan Terkoneksi

Program DCE Dirancang untuk Hasil Nyata

Pada edisi kelima ini, Telkomsel memperkuat kurikulum agar manfaat AI dapat benar-benar diterapkan dalam aktivitas harian UKM. Beberapa modul yang dihadirkan meliputi:

• Business Diagnostic: audit menyeluruh untuk mengetahui Business Health Score.
• Growth-Focused Mentoring: pendampingan intensif untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas pasar.
• AI Tools Training: pelatihan penggunaan AI untuk riset tren, inovasi produk, hingga perencanaan konten.
• Curated Local Showcase: kesempatan UKM tampil di pameran lokal unggulan.

Rangkaian kegiatan DCE dilakukan di sejumlah kota:

• Kick-Off: Jakarta (20 November 2025)
• Roadshow: Makassar (27 November), Medan (4 Desember), Surabaya (11 Desember)
• Onboarding: 500 UKM dikenalkan ke ekosistem digital Telkomsel
• Pitching Tracks: 24 UKM mempresentasikan rencana pengembangan bisnis
• Academy: 12 finalis mengikuti bootcamp intensif
• Summit/Awarding: penentuan 5 pemenang DCE pada Juli 2026
• Telkomsel Ingin UKM Lokal Naik Kelas Global

VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, mengatakan DCE telah menjadi wadah pembinaan UKM yang berfokus pada transformasi digital sejak 2021.

“Di tahun kelima ini, DCE hadir dengan semangat baru untuk memaksimalkan peran teknologi dan kecerdasan buatan. Dengan adopsi AI yang tepat, kami berharap UKM Indonesia bisa terus berkembang, naik kelas, dan berdaya saing global,” ujarnya.

Sementara itu, Genesia Ng, Co-Founder Rajoet Gawenan sekaligus alumni DCE angkatan ketiga, menilai DCE memberi dampak nyata pada pengembangan bisnisnya.

“Pendekatan berbasis AI membantu kami memahami pelanggan dengan lebih akurat. Dengan semakin relevannya teknologi digital, DCE ke-5 menjadi peluang besar bagi UKM untuk memaksimalkan riset, desain, pemasaran, dan layanan,” kata Genesia.

Sejak pertama diluncurkan, DCE telah mencatat 9.930 UKM terdaftar, 680 alumni, 18 UKM terbaik, 80 expert, 165 sesi mentoring, 63 webinar nasional, serta memberikan total hibah ratusan juta rupiah bagi peserta terbaik.

Baca juga: Memasuki Dekade Kedua, NextDev Telkomsel Dorong Ekosistem Technopreneur Indonesia Lewat Kurikulum AI