Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Menanam sayuran dengan teknik hidroponik digemari pengunjung Mall Botani Square.
Itu terlihat dari beberapa pengunjung yang mengerumuni stand tanaman hidroponik di Mal Botani Square, Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/10/2015).
"Sejak pembukaan stand ini paling ramai dikunjungi pengunjung. Senang melihat tanamannya segar-segar di sini," kata penjaga stand Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Dani Medionovianto.
Dia menjelaskan, teknik penanaman dengan cara hidroponik ini tidak menggunakan tanah sebagai media tanam.
"Sebagai gantinya, kita ganti media tanamnya dengan menggunakan air," jelasnya.
Keunggulan dari teknik penanaman secara hidroponik ini tanaman terhindar dari cacing tanah yang berpotensi merusak tanaman, sehingga mudah busuk dan mati.
"Menanam dengan teknik hidroponik ini juga tidak perlu rutin menyiram. Karena alatnya sudah mengatur kadar air yang dibutuhkan oleh tanaman," ujarnya.
Selain itu, kata dia, teknik ini sangat cocok digunakan untuk keterbatasan lahan.
Sebab, media tanam yang dibutuhkan bisa dibuat berundak dengan ketinggian yang ditentukan.
"Ini cocok untuk para ibu rumah tangga yang ingin menanam di rumah, tapi tidak memiliki halaman yang cucup," kata dia.
Selain tanaman hidroponik, stand itu juga menjual beberapa tanaman, bibit beserta pupuknya.
Harga yang ditawarkan untuk satu tanaman mulai dari Rp25.000 sampai Rp250 ribu, untuk tanaman seperti kol, selada, bawang daun, cabai rawit, jeruk purut dan lainnya.
"Untuk kol Rp25 ribu sudah termasuk pot besar, tapi untuk satu set alat tanam hidroponik lengkap dengan tanaman, dan pupuknya seharga Rp2 juta," jelasnya.