Video Bogor

Terobos Palang Pintu Kereta, Pengendara Motor Jatuh di Atas Rel

Penulis: Lingga Arvian Nugroho
Editor: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sirine palang pintu kereta sudah berbunyi, sejumlah pengendara motor tampak menyerobot.

Satu pengendara motor yang membawa barang belanjaan, terpeleset dan terjatuh, tepat di atas rel kereta.

Pengendara motor ini terjatuh saat melintasi rel kereta di Jalan Re Martadinata, Jumat (13/11/2015) pukul 17.38 WIB.

Sore itu Bogor diguyur hujan cukup deras.

Di depan pintu pelintasan rel kereta api terjadi kemacetan cukup panjang.

Penjaga meniup peluit dan meneriaki para pengendara yang menerobos itu.

"Woy berhenti, kaga liat lu kereta depan mata," ucap seorang tukang parkir di pintu rel.

Petugas palang pintu mengingatkan sambil meneriaki para pengendara.

"Aduh berenti dong pak," ucap adi lalu meniup pluit.

Beruntung, pengendara yang jatuh segera dibantu untuk menepi.

Tak lama berselang kereta listrik jurusan Jakarta-Bogor melintas dengan kecepatan penuh.

Diberitakan sebelumnya, Jalur perlintasan rel kereta api di Jalan Re Martadinata sibuk petang ini.

Kendaraan yang melintas antrea hingga 1 jam lamanya, Jumat (13/11/2015) pukul 18.00 WIB.


TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

Terlihat antrean kendaraan dari palang pintu pelintasan rel kereta api mengular hingga Taman Air Mancur.

"Saya dari jam 5 di sini, macet dari air mancur, sejam baru sampe pas palang pintunya," ucap Hardi pengendara mobil yang melintas.

Kereta Commuterline dua menit sekali melintas.

Pengendara yang tidak sabar mencoba melawan arus jalan.

Hasilnya, kemacetan di palang pintu kereta makin ruwet.

"Kereta lewat 2 menit sekali kalau sore dan pagi, ditambah lagi yang bawa motor suka selap selip ngambil jalan orang," kata Adi penjaga palang pintu.

Selain itu terlihat beberapa kendaraan menggunakan jalur trotoar jalan.

Pak Ogah palang pelintasan pintu tersebut terlihat sibukan mengurai kemacetan.

"Udah tau jalan orang, masih aja di pake, ambil kiri itu motor, ambil kiri woy," ucap Pak Ogah.

Baca juga: Bendung Katulampa Siaga 3, Jakarta Waspada Banjir
 

Baca juga: Kantor Bupati Bogor Diserbu Teroris
 

Berita Terkini