Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sampah yang berada di wilayah Pasar Bogor sudah dua hari ini tak diangkut.
Akibatnya, tempat pembuangan sementara (TPS) yang berada di Pasar Bogor dipenuhi dengan sampah.
Tumpukan sampah bahkan tumpah hingga ke bagian depan dan kanan TPS.
Petugas kebersihan di Pasar Bogor, Supardi mengatakan sampah ini sudah dua hari tak diangkut oleh truk sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor.
"Iya sudah dua hari gak diangkut. Biasanya setiap hari selalu diangkut sekitar pukul 10.00 WIB," katanya Kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (26/1/2016).
Lanjutnya, sampah yang menumpuk merupakan sampah dari pedagang pasar, yang sebagian besar sampah organik.
Biasanya, dalam sehari ada enam truk yang mengangkut sampah dari TPS Pasar Bogor.
"Katanya lagi demo, jadi di Jalan Dramaga dihadang gak boleh lewat. Suruh pada balik lagi. Makanya gak ada yang ngangkut hari ini," tuturnya.
Sementara, salah seorang sopir truk, Eman mengatakan hingga hari ini ia tidak bisa mengankut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPAS) Galuga.
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
"Dari kemarin juga gak bisa. Kemarin gak sempat dijegat sih, karena sudah ada pemberitahuan gak bisa lewat. Jadi sekarang diparkir di kantor DKP," tuturnya.
Kini, ia hanya menunggu perintah bila memang truk sudah bisa dijalankan.
Selain di Pasar Bogor, penumpukan sampah juga terjadi di beberapa titik.
Pantauan TribunnewsBogor.com, sampah menumpuk terjadi di tempat sampah di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jalan Batutulis dan Jalan Pahlawan.