Cegah Virus Zika Masuk Bogor dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Penulis: Ardhi Sanjaya
Editor: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Rubaeah.

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor himbau warga untuk lakuikan Pemeberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah virus zika masuk ke Kota Bogor.

Gejala virus zika yang kini tengah marak di beberapa daerah sangat mirip dengan gejala Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Iya lewat aides aigepti. Virusnya bisa hidup di wilayah Amerika yah, tapi mudah-mudahan virusnya mati kalau di Indonesia," kata Kepala Dinas Kesehata Kota Bogor, Rubaeah, kepada TribunnewsBogor.com, Senin (1/2/2016).

Menurutnya, virus tersebut dapat hidup di suhu udara tropis.

"Memang di tropis 25 sampai 33 derajat, tapi yang beda kelembaban, Indonesia kan tinggi, di sana kelembabanya rendah, mungkin itu sebabnya tidak masuk Indonesia," kata rubaeah.

Sampai saat ini, Rubaeah memastika virus tersebut belum masuk ke wilayah Indonesia.

Gejala dari virus ini sangat mirip dengan DBD, seperti demam tinggi, serta sakit kepala yang sangat hebat pada penderitanya.

"Penyebarannya lewat nyamuk, cuma kan yang ngeri itu kan ibu hamil yah," ujarnya.

Maka itu, Rubaeah menekankan soal pentingnya kegiatan PSN.

"Berantas nyamuknya, buka dengan fogging tapi PSN, yang penting kan tidak ada genangan air," katanya.

Berita Terkini