Penerimaan Mahasiswa Baru IPB

Dua Jurusan Ini Favorit Mahasiswa IPB

Penulis: Yudhi Maulana Aditama
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arif Satria

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Institut Pertanian Bogor (IPB) memiliki sembilan fakultas, satu sekolah bisnis dan 35 jurusan.

Dari sekian banyak jurusan, ada dua jurusan yang menjadi favorit pilihan mahasiswa.

Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, Arif Satria mengatakan dua jurusan yang menjadi favorit mahasiswa adalah Ilmu Gizi FEMA dan Teknologi Pangan Fakultas Teknolog Pertanian (FATETA).

"Yang unggulan masih Ilmu Gizi lalu Ilmu Teknologi Pangan. Persaingannya untuk masuk ke jurusan tersebut tentu saja ketat," katanya kepada TribunnewsBogor.com.

Lanjutnya, passing grade untuk masuk jurusan unggulan tersebut tiap tahun berubah-ubah.

Hal ini dikarenakan persaingan untuk masuk ke jurusan tersebut ketat.

Passing grade ini dipengaruhi oleh nilai dari setiap pelamar masuk ke IPB berbeda-beda, termasuk tingkat persaingan.

"Kalau misalkan tahun lalu untuk masuk departemen gizi bisa 1 banding 50, namun tahun berikutnya bisa naik. Tiap tahun berubah, tapi trennya agak mirip," tuturnya.

Jurusan Ilmu Gizi ini, mahasiswa diajarkan untuk bisa mengembangkan dan memodifikasi produk dan pelayanan gizi perorangan, kelompok, masyarakatan dan institusi.

Mahasiswa juga diajarkan teori dasar ilmu gizi, pangan, biomedik, patofisiologi, ekonomi, manajemen, humaniora dan pengetahuan tentang pelayanan dan kewenangan ahli gizi dalam sistem kesehatan nasional dan ketahanan pangan dan gizi nasional.

Sementara jurusan Ilmu Teknologi Pangan, mahasiswa diajarkan keahlian di bidang kimia pangan, mikrobiologi pangan, pengolahan makanan, teknik pangan, keamanan pangan, analisis makanan, kimia rasa, bioteknologi dan bio-pengolahan, biokimia pangan dan gizi dan toksikologi makanan.

Dilihat dari daya tampung penerimaan pada tahun 2015 lalu, mahasiswa yang diterima pada jurusan Ilmu Gizi adalah hanya sebanyak 80 orang, dari jumlah peminatnya 3.102 orang.

Sementara untuk teknologi pangan sebanyak 119 mahasiswa, dari jumlah peminatnya sebanyak 1.902 orang.(*)

Berita Terkini