Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sopir angkutan kota (angkot) yang menggelar aksi demo sejak pagi hari membubarkan diri.
Tapi, mereka sepakat untuk tidak narik angkot besok pagi.
"Pembatalan SSA itu sudah harga mati bagi kami, tidak ada kata negosiasi," kata seorang sopir, Syamsudin (52), kepada TribunnewsBogor.com di Balaikota Bogor, Kamis (28/4/2016).
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengajak para sopir untuk beraudiensi, namun ajakan itu ditolak.
Perwakilan yang ditunjuk oleh para sopir, merasa belum siap untuk duduk bersama.
"Pak Wali mintanya dua orang, tapi kami ajukan sepuluh, bukan tidak percaya atau curiga tapi kan namanya di dalam ruangan siapa yang tahu kan," kata sopir trayek 02 tersebut.
Maka itu, Syamsudin dan seluruh sopir yang berunjuk rasa memutuskan untuk membubarkan diri dan melanjutkan aksi unjuk rasa pada Jumat (29/4/2016).
"Kami tidak minta macam-macam, kami hanya minta SSA ini dikembalikan seperti dulu lagi," katanya.
Sampai pukul 15.00 WIB, massa aksi memutuskan untuk membubarkan diri.
"Kami sepakat sekarang pulang, tidak ada yang narik, besok kembali lagi kesini," ujarnya.(*)