Lapora Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNEWSBOGOR.COM, CIYATAM - Rahmat Hidayat (31) hanya bisa terbaring lemas di dalam kamar rumah kontrakannya yang berlokasi di Jalan Barkah RT6/8, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Ayah dua orang anak ini terdiagnosa terkena penyakit Hernia oleh dokter tempatnya berobat.
Sejak satu bulan terakhir, Rahmat selalu merasa mual dan nyeri di bagian perutnya.
Bagian bawah alat kelaminnya pun membesar sehingga aktivitasnya sebagai ojek online Gojek terpaksa harus berhenti lantaran penyakitnya itu.
Bahkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok tempatnya berobat pun menyarankan agar segera dilakukan operasi agar penyakit yang dideritanya tidak semakin parah.
Sehingga, RSUD Kota Depok merujuk Rahmat agar berobat ke RS Fatmawati Jakarta lantaran di RSUD Kota Depok tidak memiliki ruang ICU dan alat yang memadai untuk mengoperasi rahmat.
"Saat di RSUD Kota Depok memang mendapatkan rujukan untuk masuk ruang IGD dan operasi disana (RS Fatmawati,red), malahan saya di suruh puasa sama dokter di RSUD karena mau dioperasi," tutur Rahmat saat ditemui TribunnewsBogor.com dirumah kontrakannya pada Sabtu (30/7/2016).
Namun, saat ke RS Fatmawati ternyata tidak sesuai dengan harapannya.
Saat Rahmat dan Istrinya, Linda Muthe (27) mendatangi RS Fatmawati pada Kamis (27/7/2016) lalu, mereka malah disuruh pulang lagi oleh dokter yang memeriksanya.
Sebab, menurut dokter penyakit yang di derita Rahmat belum parah.
"Kata Dokternya belum terlalu parah, sehingga belum bisa diambil tindakan. Berarti penyakit saya harus parah dulu mungkin, baru ditangani oleh rumah sakit," kata dia sambil terbaring lemar diatas kasur.
Lebih lanjut Rahmat mengatakan, saat itu dia hanya diurut oleh dokter.
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
"Sekarang malah makin sakit, jalan saja harus dibongkokin badannya," tambahnya.
Sementara itu, Istri Rahmat, Linda menambahkan, suaminya hanya diberikan dua jenis obat.
Menurutnya, obat yang diberikan tersebut tidak memberikan dampak perubahan bagi kesehatan suaminya.
Linda berharap, suaminya bisa segera sembuh dan segera mendapatkan pertolongan medis.
"Masa sih harus nunggu suami saya sampai parah, baru ditolong. BPJS juga kan saya bayar tiap bulan tidak gratis," tandasnya