PON XIX Jawa Barat

Provinsi Banten Sapu Bersih Medali Emas Cabor Drumand di Ajang PON XIX 2016 Jabar

Menurutnya, timnya tidak mempunyai pelatih Drum Band khusus yang sehingga mampu meraih mendali emas.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Peserta Drum Band saat berlomba pada PON Jawa Barat XIX 2016 di Stadion Pakansari, Kota Bogor, Rabu (14/9/2016). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Banten kali ini berhasil menyapu bersih dengan menyabet dua emas di cabang olahraga (cabor) drum band.

Setelah tim putri sukses menyabet emas, Banten kembali merebut perolehan mendali emas lewat tim drum band Putra lewat Lomba Ketangkasan dan Ketahanan Berbaris (LKKB) yang berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong pada Rabu (14/9/2016).

Pelatih Drum Band Provinsi Banten, Hari Doyo Sugianto mengaku bangga dengan anak didiknya yang mampu menyapu bersih mendali emas dalam cabang olahraga Drum Band baik putra maupun putri.

Hari menambahkan, timnya pernah gagal seleksi dalam Pra-PON yang berlangsung pada tahun 2007 lalu.

Namun, hal itu tidak membuat dia dan anak asuhnya menjadi patah semangat.

"Ini sangat luar biasa dan ini mendali emas pertama yang pernah kami raih," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Menurutnya, timnya tidak mempunyai pelatih Drum Band khusus yang sehingga mampu meraih mendali emas.

"Kami tidak punya pelatih yang luar biasa, tapi kami sama-sama belajar untuk menjadi lebih baik dan ini terbyukti sekarang," tandasnya.

Sementara itu, tim Drum Band Putra Jawa Barat harus puas dengan perolehan perak dan DI Yogyakarta berada diurutan ke tiga dengan perolehan perunggu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Provinsi Banten berhasil meraih emas pertama dalam ajang PON XIX Jawa Barat dari cabang olahraga (Cabor) Drum Band putri di GOR Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/9/2016).

Banten meraih emas setelah mengalahkan tim dari provinsi lainnya dalam Lomba Ketepatan dan Ketahanan Berbaris (LKKB).

Salah seorang peserta drum band asal Banten, Ladina Citra Annisa (17) mengatakan, timnya memang sudah mempelajari secara khusus medan jalan dan metode saat latihan dilakukan.

"Kami latihan pakai pola, sehingga ada pola yang diikuti seperti langkah lebar dan waktu yang pas juga sangat menentukan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com pada Rabu (14/9/2016).

Dia mengaku sangat bangga setelah mampu menyingkirkan tujuh tim lainnya hingga tim drum band putri dari tuan rumah.

Sementara itu, perolehan perak direbut tim DI Yogyakarta dan perunggu disabet tim drum band dari Provinsi Aceh.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved