Pelari DKI Jakarta Melesat Jauh Tinggalkan Atlet Lainnya di Nomor Lari 800 Meter

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - DKI Jakarta mengeber perolehan medali emas PON XIX Jawa Barat yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hingga hari kedua, sudah tuju emas yang diboyong para atlet Atletik asal DKI Jakarta sehingga mampu mengguli tuan rumah Jawa Barat.

Ketua Umum PASI Pemprov DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanti mengaku cukup puas dengan perolehan medali yang diraih anak-anak asuhnya.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya akan kembali berusaha mendapatkan medali nomor lari 1500 meter, 3000 meter putri, lari gawang 100 meter putri, dan lari 10.000 meter putri yang masih akan berlangsung beberapa hari kedepan.

"Kami masih punya banyak peluang dibeberapa nomor atletik yang belum dipetandingkan, semoga saja bisa dapat emas lagi," katanya kepada TribunnewsBogor.com.

Sumbangan medali emas ini salah satunya dari atlet lari 800 meter Rini Budiarti lantaran menjadi yang tercepat meninggalkan jauh lawannya.

Bahkan, Anjasari Dewi atlet asal Jawa Barat harus puas di urutan ke-empat dengan catatan waktu 2 menit 15,76 detik

Anjasari sempat mendominasi pertandingan saat putaran pertama dan membayang-bayangi Rini.

Namun, memasuki putaran kedua, Rini menambah kecepatannya dan melesat jauh meninggalkan lawan-lawannya dibelakang hingga mencapai garis finis dengan catatan waktu 2 menit 12,62 detik.

Disusul, Lisnawati Ilang dari Provinsi Sulawesi Selatan dengan meraih medali perak dan Bektiningsih Prima atlet asal Jawa Tengah dengan perolehan perunggu.

Saat ini, rini telah memegang dua medali emas di nomor lari 5000 meter dan lari 800 meter.

Dia juga akan kembali bertanding di nomor lari 1500 meter dan lari 3000 meter di Stadion Pakansari Cibinong

"Sebenarnya dalam PON kali ini saya tidak ada beban target harus lebih dari tiga emas. Tapi, saya tetap akan berusaha untuk memberikan yang terbaik di dua nomor lomba lagi," tandasnya.