PON XIX Jawa Barat
9 Kontingen Cabang Olah Raga Berkuda Mengancam Angkat Kaki Dari PON XIX Jawa Barat, Ini Sebabnya
Dari rapat yang diikuti oleh seluruh kontingen, disepakati Jawa Barat hanya mendapat dua wild card.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BANDUNG - Sembilan Kontingen cabang olah raga kuda mengancam akan mengundurkan diri dari PON XIX 2016 Jawa Barat.
Hal ini dipicu oleh pemberian wild card kepada kontingen tuan rumah.
Menurut Ketua Umum Pordasi DKI Jakarta yang mewakili sembilan kontingen lainnya, Alex Asmasoebrata, mengatakan pihaknya sudah menolak keputusan itu.
"21 Juni itu dilakukan sosialisasi THB yang ternyata tetap memasukkan wild card masing-masing dua ekor kuda di lima nomor pacuan kuda," kata Alex saat melakukan konferensi pers di Media Center Utama, Senin (26/9/2016).
Menurutnya, pihaknya memang sudah menyetujui hal dua wild card tersebut.
Itu sudah melewati sebuah toleransi yang diberikan oleh semua kontingen.
Sembilan kontingen itu dari Pengprov Pordasi Jawa Timur, Riau, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, dan Yogyakarta.
"Tadinya mereka itu minta 10 wild card, jelas kami menolak, sampai disetujui dua terserah mau di kelas mana," katanya dengan nada tinggi.
Dua wild card ini pula merupakan hasil dari kesepakatan pada rapat sebelumnya.
Dari rapat yang diikuti oleh seluruh kontingen, disepakati Jawa Barat hanya mendapat dua wild card.
"Keputusan kedua, Panpel harus melaksanakan drawing ulang untuk babak final, karena itu semua kontingan boleh mengganti kudanya di setiap kelas bababk final sepanjang kuda sudah masuk dalam data entry," katanya.
Keputusan ketiga, teknis pelaksanaan keputusan nomor 1, 2 dan 3 diserahkan kepada Panpel Cabor berkuda pacu.
"Tapi sampai sekarang malah tidak diterapkan, jika memang tidak dilakukan kami akan angkat kaki dari ajang PON ini," tegasnya.