Bentrokan di Bogor

Diduga Provokator Bentrokan, Polisi Tangkap Lima Orang

Penulis: Lingga Arvian Nugroho
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Driver Ojek Online

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Polisi mengamankan lima orang dalam bentrokan antara ojek online dengan sopir angkot di Terminal Laladon, Kabupaten Bogor, Rabu (22/3/2017) kemarin.

Kelima orang tersebut diduga sebagai provokator sehingga terjadinya bentrokan yang menyebabkan dua unit angkutan kota rusak.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Condro Sasongko mengatakan, dari kelima pelaku polisi menyita sejumlah senjata tajam seperti golok.

"Kepada petugas mereka mengaku membawa senjata tajam untuk membela diri," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com di terminal Laladon, Kamis (23/3/2017).

Kompol Condro mengatakan, kejadian yang terjadi di Terminal Laladon bukanlah penyerangan namun hanya ada pengelompokan masa.

Baca: Pasca Bentrokan, Pasukan Bersenjata AmankanTerminal Laladon

"Jadi inseden kemarin itu bukan penyerangan namun pengelompokan masa sehingg aterjadi salah paham," ujarnya.

Saat ditanya kelima orang yang diamankan dari kelompok ojek atau sopir angkot, Condro enggan menyebutkan secara jelas.

"Intinya ada yang sudah kita amakan saarinseden kemarin itu, diantaranya ada yang mebawa senjata tajam," tuturnya

Kini situasi di Terminal Laladon pun sudah berangaur kondusif dan beberap sopir sudah ada yang beroprasi.

"Suah kondusif, petugas juga berjaga disini, tapi memang masih ada yang mogok dan ada jug yang beroprasi," tuturnya.

Pantauan TribunnewsBogor.com di terminal Laladon, angkutan kota jurusan Leuwiliang yang hancur akibat bentrokan kemarin masih diparkir di dalam terminal.(*)

Berita Terkini