Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Raymas Putro
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah video seorang Satpam jadi di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun 'Polisi' ini cukup membuat orang yang melihatnya 'tertipu'.
Sejak diunggah pertama kali, video tersebut sudah ditonton lebih dari 17 ribu otang.
Dalam video tersebut tampak seorang pria berseragam Satpam sedang melakukan gerakan push up.
Awalnya gerakan push up pria ini biasa saja, dengan kedua tangan menyentuh lantai.
Seorang satpam lainnya yang merekam adegan itu menghitung mulai dari satu hingga seterusnya.
Namun, beberapa saat kemudian dia mengangkat satu tangannya.
Selanjutnya, keanehan mulai terjadi, Satpam tersebut mengangkat kedua tangannya sehingga dia push up tanpa menggunakan tangan.
Baca: Simpan Video Hubungan Intim dengan Remaja, Satpam Rumah Sakit Didenda Rp 30 Juta
Saat pria itu sedang push up tanpa menggunakan tangan, video kemudian menyorot bagian tubuh Satpam lainnya.
Dan ternyata terungkap, aksi push up pria itu hanya bercanda.
Dia bisa melakukan push up tanpa kedua tangan karena tengkurap di sebuah papan panjang yang dibawahnya dipasang sebuah balok kayu bulat.
Seorang Satpam lainnya tampak memegang ujung papan sambil menggoyangkannya.
Lihat videonya :
Ibu-ibu Ngamuk Pukul Satpam
Rekaman seorang wanita di sebuah ruangan ini jadi viral dan diperbincangkan banyak orang.
Perempuan tersebut terlihat memakai baju terusan berwarna oranye.
Ia berbicara di sebuah loket Pegadaian bersama sang pegawai.
Tapi ternyata percakapannya itu berlangsung alot.
Seorang pria berpakaian seragam satpam pun menghampiri.
Tapi si wanita malah melakukan hal tak terduga.
Wanita yang tak diketahui namanya itu juga melepas sepatunya.
Baca: Heboh Video Satpam Cantik Bernyanyi Sambil Main Gitar, Ternyata Ini Dia Sosoknya
Video ini sudah jadi viral dimana-mana.
Tak disangka, kemudian terkuaklah si wanita itu ternyata mengatakan ini pada petugas Pegadaian.
Dilihat dari saluran Info Sekitar di YouTube, wanita itu juga tak hanya melakukan hal yang sama di kantor Pegadaian saja.
"IBU-IBU STRESSS MENGAMUK DI KANTOR PENGADAIAN KENDARI
Awalnya ibu ini datang di kantor Pengadaian UPC Mandonga bertujuan untuk membayar tagihan listrik sekaligus ingin mengalihkan nama rekening listrik dari nama alm. suamix beralih menjadi namanya.
Kemudian ingin membayar bunga, denda atas jaminan emasnya di pengadain tersebut dengan nilai nominal stengahnya,
yang seharusnya ibu tersebut harus membayar 500ribu rupiah, ibu tersebut bersikeras ingin membayar 250ribu rupiah tetapi pihak Pengadaian tersebut tidak bisa menuruti permintaannya karena tidak sesuai prosedur.
Nah... disitulah puncak stressnya si Ibu. Ibu tersebut memaki-maki semua orang yg melihatnya dengan kata-kata kotor yg tidak pantas di dengar dan melakukan kekerasan terhadap security pengadaian tersebut.
Si Ibu mungkin mulai sadar bahwa aksinya terekam oleh saya dan kemudian si Ibu bergegas dengan sendirinya tanpa di paksa keluar kantor dan pergi dengan mobil mewahnya.
Lokasi : Kantor Pengadaian Cabang Mandonga
(belakang Bank Mandiri)
Jumat, 10 Maret 2017
Pukul 10.30 Wita"
Satpam di Pegadaian juga ia pukul dengan sepatunya dan berteriak-teriak dengannya.
Tak hanya di Pegadaian, ia juga marah-marah di kantor PLN Kendari.
Permasalahannya juga sama, karena rekening listrik yang ingin ia ubah dari milik suami menjadi miliknya.
Lihat dua videonya ngamuk di Pegadaian berikut ini.
Dan juga rekaman dimana ia marah-marah di kantor PLN.