Libur Idul Fitri

Jalur Puncak One Way, Pedagang Keliling Kebanjiran Pembeli

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang keliling meraup rezeki saat diberlakukan satu arah di Puncak.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG -- Diberlakukannya one way di Jalur Puncak ternyata memberi rezeki tersendiri bagi para pedagang kaki lima yang mangkal di sekitaran Gadog, Megamendung.

Ketika one way arah Jakarta, para pedagang  tidak harus berkeliling lagi  karena mereka sudah mendapatkan pelanggan dari para pengendara yang tertahan one way.

Salah satu lokasi tempat pengendara tertahan adalah di depan SPBU Gadog.

Sejak siang hari puluhan pedagang berkumpul karena berkah kemacetan di libur lebaran.

One way arah Jakarta yang diberlakukan membuat pengendara arah Puncak pun mengantre karena diblokir sementara oleh kepolisian.

Para pedagang pun berdatangan ke depan SPBU Gadog karena jalan raya Puncak di sana merupakan tempat antrean kendaraan yang mengarah ke Puncak saat one way ke Jakarta diberlakukan.

Salah satu pedagang kaki lima, Dani (30), mengaku bahwa ia lebih memilih mangkal di depan SPBU Gadog dalam mencari rezeki di momen lebaran ini.

"Lebih baik saat one way sih karena pembeli uangnya gede, kalo keliling itu lebih capek dan uangnya kecil-kecil, kayak di kampung kan anak kecil beli cincau cuma Rp 2 ribu gitu," ungkap Dani kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (1/7/2017).

Pedagang asli Cianjur ini juga mengaku bahwa setiap ada pemberlakuan one way ia sudah pasti nongkrong di depan SPBU Gadog begitu pun para pedagang yang lainnya

Ia mengaku bahwa ia berjualan di sana tidak hanya di hari libur lebaran, tapi juga di saat hari libur lainnya.

"Alhamdulillah macet di Puncak itu jadi rezeki lah buat kita, istilahnya yang lewat sambil pada turun, pada jajan lah," ujar Dani.(*)

Berita Terkini