Sebaiknya Menikahlah dengan Orang yang Bisa Membuat Anda Tertawa, Ini Alasannya

Penelitian juga mengungkapkan bahwa tertawa bersama bisa menjadi indikator seberapa kuat sebuah hubungan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
pexel.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pernikahan adalah impian bagi setiap pasangan yang mulai serius dengan hubungannya.

Perlu diketahui, kalau sebenarnya pernikahan itu bukan merupakan lari cepat, melainkan marathon.

Sebab, di antara hal-hal yang membuat pasangan bahagia, seperti misalnya pesta pernikahan, liburan ke luar negeri, atau kelahiran anak, akan selalu ada masa sulit.

Nah, dikutip dari Huffington Post, dalam menjalani masa yang sulit tersebut akan terasa menyenangkan ketika ada obrolan seru dan mengundang tawa di rumah.

Penulis Lisa Munn di akun twitternya @sarcasticmommy4 mengatakan ia dan suaminya selalu bergantung pada humor untuk melalui pernikahannya yang penuh warna selama 18 tahun.

Tantangan yang pernah mereka hadapi antara lain perubahan pekerjaan, beberapa kali pindah rumah, dan pola asuh.

"Hidup itu sulit. Akan terasa lebih menyenangkan jika pasangan kita bisa membuat kita ceria dan tersenyum ketika merasa tak ada yang bisa kita lakukan. Tak ada ruginya menceriakan situasi yang berat dengan sedikit humor," kata Munn.

Penelitian juga mengungkapkan bahwa tertawa bersama bisa menjadi indikator seberapa kuat sebuah hubungan.

Sebuah studi berskala kecil di tahun 2015 yang dilakukan oleh Laura Kurtz dan Sara Aloge menemukan kaitan kuat antara seberapa sering pasangan tertawa bersama dengan seberapa dekat dan merasa didukung satu sama lain.

Dalam penelitian itu terungkap, pasangan yang sering tertawa spontan bersama ternyata merasa ikatannya lebih kuat.

Mereka juga saling mendukung dalam segala macam situasi.

Hasilnya berbeda dengan pasangan yang tidak berbagi tawa bersama.

"Ini bukan seberapa sering pasangan Anda tertawa atau membuat Anda tertawa, tetapi momen ketika Anda dan ia tertawa bersama," kata Kurtz.

Karl Pillemer, profesor pengembangan manusia dari Universitas Cornell pernah melakukan wawancara pada 700 orang Amerika berusia 65 tahun ke atas untuk bukunya 30 Lessons for Loving.

Ia juga menemukan bahwa berbagi selera humor adalah satu satu kunci hubungan yang langgeng.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved