Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bukan Setya Novanto namanya bila tak bisa membuat warganet angkat suara.
Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tersangka kasus korupsi proyek e-KTP ini selalu punya cara untuk mengelak.
Hakim di sidang perdananya saja sampai menskors persidangan karena Setya Novanto kembali mengaku sedang sakit.
Tak hanya kali ini, Novanto juga sudah berulang kali menunjukan kondisi sedang tak sehat.
Baca: 5 Fakta Sidang Dakwaan Setya Novanto, Ngaku Diare tapi Semalam Lakukan Ini
TribunnewsBogor.com menghimpun momen-momen kala Novanto menunjukan kondisi sakit dari Tribunnews.com dan Kompas.com.
Simak di bawah ini :
1. Foto dirawat
Foto Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto tengah terbaring di rumah sakit viral di jagad maya sejak Rabu (27/9/2017) kemarin.
Dalam foto tersebut, Setya Novanto tengah tertidur dengan bantuan alat pernapasan serta infus. Ia tengah dijenguk oleh Endang Srikarti Handayani, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar.
Bisa dibilang, ini adalah foto pertama yang menunjukkan gambar keadaan Novanto di rumah sakit. Selama ini, keterangan bahwa Novanto tengah sakit hanya disampaikan oleh elite Partai Golkar dan keluarga.
Baca: Warganet Temukan Pesan Melody JKT48 di Buku Tahunan Semasa SMP, Ada yang Bisa Terjemahkan ?
Kemunculan foto Novanto yang tengah berbaring lemas di rumah sakit itu tak membuat kebanyakan netizen memperlihatkan empati.
Para netizen justru menjadikan foto itu sebagai guyonan. Ada yang mengganti alat bantu pernafasan Novanto dengan topeng Bane, tokoh fiksi yang merupakan lawan dari Batman.
Baca: Dikenal Kalem, Netizen Kaget Saat Tahu Ariel Tatum Perokok, Jenis Rokok yang Dihisap Tak Disangka
Ada juga yang meme lain yang menunjukkan foto pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang melihat-lihat foto Setya Novanto terbaring di rumah sakit, melalui monitor kecil yang ada di hadapan mereka.
2. Foto Pasca kecelakaan
Ketua DPR Setya Novanto mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Jakarta Selatan, sekitar pukul 19.00 WIB Kamis (16/11/2017) .
Setya Novanto dirawat di RS Medika Permata Hijau di kamar 323. Rumah sakit ini terletak di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Banyak masyarakat Indonesia bertanya -tanya seperti apa kondisi ketua DPR RI itu usai kecelakaan. Foto-foto kondisi Novanto usai kecelakaan pun beredar di media sosial.
Baca: Video Mendebarkan Upaya Bidan Medan Selamatkan Bayi di Mobil, Kondisinya Sekarang Begini
Serambinews.com mendapatkan foto kondisi Novanto saat ini. Dia tampak berbaring di kasur rumah sakit dengan kondisi infus terpasang.
Novanto juga tampak memakai oksigen. Jika dilihat seksama Novanto tampak ada perban dipasang di dahinya.
Namun yang menarik, tak tampak kondisi tangan Novanto yang terluka parah seperti yang disebutkan Fredrich.
Kondisi tangannya tampak baik-baik saja. Demikian juga kondisi dahi, tak ada benjol sebesar bakpao.
Kondisi Novanto sepertinya tampak biasa-biasa saja.
3. Proses Pemindahan Setya Novanto ke RSCM
Tiga mobil Toyota Avanza hitam yang ditumpangi penyidik KPK tiba di RS Medika Permata Hijau pada Jumat (17/11/2017) pukul 11.00 WIB.
Jumlah total penumpangnya tidak dapat dipastikan, namun sebuah mobil di antaranya berhenti di jalan seberang lobi rumah sakit.
Seorang penyidik KPK berpakaian batik dengan menggendong tas ransel hitam keluar dari mobil tersebut.
Penyidik tersebut kemudian berjalan masuk lewat pintu utama rumah sakit.
Puluhan wartawan yang tengah berkumpul di depan lobi rumah sakit kemudian mengejar dan mengerumuninya.
Penyidik tersebut kemudian naik ke lantai tiga rumah sakit tempat Novanto dirawat dengan menggunakan lift.
Baca: Komnas HAM Serukan Gencatan Senjata, TNI/Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata Mundur Dulu
Ia bergeming meski dikerumuni wartawan yang menanyainya di depan pintu lift rumah sakit.
Beberapa penyidik lainnya naik ke lantai tiga lewat tangga jalur evakuasi yang berjarak sekitar 30 meter dari tempat penyidik tersebut.
Setelah berada di lantai tiga beberapa penyidik tidak langsung masuk ke ruangan 322-328.
4. Dipindah ke rutan KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung memeriksa Ketua DPR RI, Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP, Senin (21/11/2017) dini hari.
Novanto sebelumnya dipindahkan dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk ditahan di Rutan KPK.
Novanto diketahui dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, di Salemba, Jakarta, akibat kecelakaan kendaraan beberapa hari lalu.
Novanto tiba di KPK dari RSCM Minggu (19/11/2017), kira-kira pukul 23.40 WIB.
Informasi soal pemeriksaan Novanto disampaikan Juru Bicara KPK Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2017) dini hari.
"Ya, dilanjutkan pemeriksaan awal terhadap tersangka tadi," kata Febri, lewat pesan singkat, Senin dini hari.
Status Novanto memang sudah menjadi tahanan KPK.
Penahanan Novanto dimulai sejak 17 November 2017 hingga 6 Desember 2017.
5. Di persidangan
Hakim lalu bertanya apakah kesehatan Novanto sudah diperiksa dokter sebelum dibawa ke pengadilan. Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi Irene Putri memastikan kondisi kesehatan Novanto baik. Sebelum dihadirkan di persidangan ini, Novanto sudah diperiksa oleh dokter.
"Yang bersangkutan sudah diperiksa dokter kami," ujarnya.
Jaksa Irene juga mengungkapkan bahwa dokter KPK Johannes Hutabarat yang memeriksa kondisi kesehatan Novanto hadir dalam persidangan ini. Hakim lantas meminta dokter tersebut dihadirkan di muka sidang.
Tersangka kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto berbicara dengan penasehat hukumnya pada sidang perdana di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12/2017). Setya Novanto akan menghadapi sidang pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Kepada Hakim, Johannes membebarkan bahwa kondisi Novanto sehat dan layak mengikuti persidangan. Ia juga memastikan Novanto bisa berkomunikasi dengan baik saat diperiksa beberapa jam sebelum persidangan dimulai.
Namun, kuasa hukum Novanto Maqdir Ismail menilai, ada perbedaan pendapat dokter mengenai kondisi kesehatan kliennya.
"Agar tidak jadi polemik terus, menurut kami sangat patut terdakwa diminta untuk diperiksa dokter dari rumah sakit yang lain," ujar Maqdir kepada Majelis Hakim.
Menurut Maqdir, dua hari lalu, ia meminta agar Novanto diperiksa di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Namun, permintaan itu tidak direspons KPK.
"Kami anggap kesehatan sangat menentukan apakah sidang dapat berjalan dengan baik," kata Maqdir.