Bupati Lebak Ngamuk Lagi, Pakai Bahasa Sunda Dialognya Saat Emosi Jadi Perhatian Warganet

Penulis: Lingga Arvian Nugroho
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan tribuynnewsbogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Beredar video aksi Bupati yang marah-marah di hadapan warganya.

Dalam video yang beredar di media sosial, wanita itu terlihat kesal melihat keadaan lingkungan di sekitar rumah warga.

Rupanya aksi Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dikarenakan banyaknya sampah yang menumpuk di sisi sungai tempat pemukiman warga.

Iti pun terlihat berang dan meluapkan kekesalannya dengan menggunakan bahasa sunda.

Bupati lebak itu juga tidak merasa risih berada dioantara tumpukan sampah.

Baca: Pasca Sang Istri Meninggal Dunia, Aktivitas Tukul Arwana Saat Dirumah Bikin Ngakak

Bahkan Iti terlihat memungut sampah dengan tangannya sendiri

Pada vieo yang berdurasi kurang dari dua menit itu kekesalan Bupati memuncak ketika warga yang berada di tepian sungai malah menonton.

'kumaha iyeu arek hirup ngenah sorangan bae, coba iyeu yeuh bersihan, suruh kerja bhakti, naon kepala desa, coba mana wargana, kumaha rek jadi endah, rek sehat kumaha dalaria, (gimana ini mau hidup enaknya sendiri, suruh kerja bhakti, apa kepala desa, coba mana warganya, bagaimana mau jadi indah, gimana mau sehat semua,' ujar iti dalam video sambil memungut sampah dengan tangannya sendiri.

Dalam video itu Bupati Lebak itu pun mengancam akan mengadukan keadaan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

Karena menurutnya percuma jika diberi anggaran untuk pembangunan atau perbaikan namun tidak dirrawat oleh warganya.

Baca: Air Mata Bocah Lelaki Mengalir, Ayah Kena Serangan Jantung Meninggal Di Tempat Saat Antar Sekolah

Menurut Iti juga uang yang banyak tidak menjamin akan indah jika tidak ada kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar.

Video yang dipostingan oleh pemilik akun facebook Adin Wahyu itupun sudah dilihat oleh ribuan pengguna facebook.

Sedangkan puluhan pengguna lainnya menuliskan komentarnya.

Erny Magicpixel : IBU mah top bgt.

Reynaldy Alex : Ha...Ha..Ha..asing suka kepemmpinn yg begini..krn pd umumnya msyarakt blom sadar akn kesehatan,dn Kebersihan.

Saleh Albar : kumaha ibu we rek Cod apa transfer..

Sayyidah Nafisah : Marahnya itu lhoo bupati yg satu in.

Baca: TERPOPULER RABU: Polisi Ganteng Meninggal Dunia, Remaja Tendang Pacar di Kafe, Senyum Di Pusara

Diketahui rupanya Bupati Lebak ini bukan hanya sekali meluapkan emosinya, pada beberpa peristiwa pun Ia kesal melihat warga yang tidak peduli dengan lingkungannya sendiri

Baca: Video Wanita Dilecehkan Petugas RS Viral, yang Dilakukan Pasien Saat Pelaku Minta Maaf Bikin Salut

Berikut postingan lengkapnya

Ari dicarekan salaria embung, tapi geus penyuluhan baraha kali-kali aing, teu dilaksanakeun, kumaha iyeu arek hirup ngenah sorangan bae, coba iyeu yeuh bersihan, suruh kerja bhakti, naon kepala desa, coba mana wargana, kumaha rek jadi endah, rek sehat kumaha dalaria, boga duit miliar-miliar ari teu endah rek dikumahakeun? aing mah gila aing mah tanggung jawab teh, ku aing dilaporkeun ka Presiden, ameh teu dibere anggaran ku aing, rek naon eweuh manfaatna, berkali-kali aing kadieu, teu cukup sakali aing kadieu, ngewa aing mah, aing teu kudu ngomong baik-baik deui aing mah, bukan hanya penilaian, ini kan ibu geus kadieu geus baraha kali kabelah dieu nya, tilu kali, tiap lewat kadieu runyeub, rueub iyeu mata, orang tadi coba nih, bu ini bu, dia malah nempokeun aing, aing ge milu bantuan dia nu miceun runtah, aing nu dititah ngabersihan, kan gitu, perlu diketahui, kemari kita ini cek amdal, kita ini sungai nih, COD nya tinggi,

Baca: Baru Ulang Tahun 3 Hari Sebelum Wafat, Ini Sosok Cantiknya Istri Brigpol Furkan, Lulusan Cum Laude

(Kalau dimarahin semua enggak mau, tapi sudah diberikan penyuluhan beberapa kali kali saya, tetap enggak dilaksanain, bagaimana ini mau hidup enaknya sendiri, suruh kerja bhakti, apa kepala desa, coba mana warganya, bagaimana mau jadi indah, gimana mau sehat semua, punya uang bermiliar-miliar kalau enggak indah mau digimanaim, saya mah strees saya tanggun jawab, saya laporin ke presiden, biar enggak di kasih anggaran, percuma enggak ada manfaatnya, berkaili-kali saya kesini, enggak cukup sekali, kecewa saya mah, saya enggak harus ngomong baik-baik lagi, ini bukan hanya ntentang penilaian, tapi setiap keseini, tiga kali lebih, mata saya burem, coba tadi, ibu ini bu ini bu, malah hanya melihat saya saja, saya saja ngebantuin mereka yang buang sampah saya yang disuruh ngebersihin, kan begitu, kemarin kita cek amdal, apa itu, COD nya masih tinggi)

Berita Terkini