Parah ! Dapat Order Dari Penumpang Tuli Driver GrabBike Tulis Kalimat Kasar Ini

Penulis: Ardhi Sanjaya
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

penumpang tuli

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ditengah demo ojek online di Istana Negara, ada kejadian yang cukup menjadi sorotan warganet di Instagram.

Memang kejadiannya tak berbarengan dengan demo.

Namun, sikap dari pengemudi ojek online ini terbilang menyakitkan bagi calon penumpangnya.

Betapa tidak, calon penumpang wanita yang mengalami tuli ditolak oleh driver ojek online menggunakan kalimat kasar.

Akun Instagram @suryasahetapy mengunggah capture dari percakapan rekannya yang tuli.

Penumpang : Aku Pakai rok pink dan kerudung ungu, jemput di indomaret juanda bekasi.

Driver : Ok

P : Kalau lihat aku tolong samperin, karena banyak bgt abang grab. aku tuli mas

D : Mati aja li orang susah

D : Di cansel aja tuli, saya gk mau bawa orang tuli

P : Kamu ini kurang ajar, aku mau laporkan ke bos dan juga polisi.

Surya menceritakan bahwa calon penumpang ini merupakan rekannya.

instagram.com/annisa_rahmania

Kenapa tulisannya tidak mencerminkan Indonesia Ramah Disabilitas? Cc: @annisa_rahmania @dramaojol.id

Disarankan @rullyanjar untuk posting. Kalian perlu tahu!

Korbannya adalah Nia (@annisa_rahmania) pakai Grab (@grabid) dan Ibu Juniati pakai Go-Car (@gojekindonesia).

Saya yakin beberapa teman-teman pernah mengalaminya (ternyata banyak yang mengalaminya.

Bantu share ya! Supaya mereka diedukasi agar lebih melayani tanpa membeda-bedakan.

Pengalaman pribadi sih dari dulu sering nyebutin saya Tuli (supaya disms/dichat bukan ditelfon) dan memang sering diabaikan.

Bagiku biasa (sebenarnya jangan ya).

Tetapi kalau dihina sampai mati atau tidak mau, itu kurang ajar.

Melansir Kompas.com, Marketing Direktur Grab Indonesia Mediko Azwar mengatakan, pihak Grab telah menghubungi penumpang dan mitra GrabBike.

"Soal kasus ini kita dari Grab sudah langsung menindaklanjuti. Kita sudah menghubungi penumpang dan mitra yang bersangkutan. Saat ini sudah diselesaikan juga kepada pihak penumpangnya," ucap Mediko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/3/2018).

"Mitra kita sudah kita edukasi mengenai kejadian ini. Saat ini, akunnya sudah kita bekukan," ucap Mediko lagi.

Berita Terkini