Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR - Memperingati bulan reformasi yang biasanya diperingati pada bulan Mei mahasiswa dan para pemuda masih harus terus berjuang untuk memajukan Bangsa Indonesia.
Calon Wali Kota Bogor yang juga merupakan Mantan Aktivis Mahasiswa, Bima Arya Sugiarto mengatakan reformasi yang dahulu diperjuangkan oleh para mahasiswa Indonesia pada Mei 1998 kini telah mati muda.
Menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, reformasi yang diperjuangkan oleh para mahasiswa pada Mei 98 yakni menuntut pemerintahan yang bersih belum terwujud sampai saat ini.
"Korupsi, kolusi dan nipotisme masih terjadi, mungkin dalam berdemokrasi kita bangkit, tetapi pemerintahan yang bersih belum," katanya.
Meski pada saat reformasi, dirinya sedang study di Malbroune Australia, Bima Arya mengaku setiap saat memantau perkembangan situasi di Tanah Air.
Menurut Mantan Senat Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung ini, dari berita-berita yang dibaca saat itu membuat Ia menangis karena rumitnya situasi saat itu.
Baca: 3 Bulan Lagi Akan Menikah, Ini Pengakuan Pelaku yang Tega Bakar Calon Istrinya Pakai Bensin
Bima Arya juga berharap para mahasiswa dapat mengambil pelajaran dari kisah Mei 1998 untuk membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik lagi.
"Yang paling utama adalah semangat yang harus dipertahankan, semangat perubahan, baik merubah dirinya maupun negaranya menjadi lebih baik. Itulah reformasi," kata dia.
Calon Wakilnya di Pilwalkot Bogor 2018, Dedie Rachim juga senada.
Menurut Mantan Pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, anugerah dari reformasi adalah terbukanya kesempatan bagi publik untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi. "Saya contohnya.
Bisa ikut pilkada karena reformasi. Meskipun dalam praktek berdemokrasi masih banyak hal yang harus diperbaiki dan disempurnakan, paling tidak sudah ada beberapa capaian penting khususnya di sektor reformasi birokrasi, pemberantasan korupsi dan keterbukaan informasi.
Ini catatan serius yang menjadi pekerjaan bersama, baik mahasiswa ataupun pemuda," katanya.