Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Stasiun Bogor menambah 7 loket manual untuk menata alur penumpang disetiap stasiun agar tidak terjadi antrian panjang.
"Ada penambahan 7 loket manual untuk mengantisipasi antrian," kata Kepala Stasiun Bogor Cahyono kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui di lokasi, Rabu (13/6/2018)
Selain itu, ia juga menyebut jelang lebaran ada petugas pengamanan, pelayanan kesehatan serta posko pengamanan untuk kenyamanan penumpang kereta commuter.
"Semua persiapan itu kita lakukan sejak tanggal delapan, kalau ditotal semuanya ada 12. Penambahan 7 loket baru, kemudian 5 loket rivan yaitu loket untuk menukar uang," paparnya.
"Sama penambahan uang kembalian juga," sambung dia.
Meski begitu, Ia tak khawatir jika sudah memasuki H-2. Pasalnya lonjakan penumpang justru terjadi saat hari H Lebaran.
"Sebenarnya lonjakan penumpang disini pas hari H saja. Karena keretanya bukan keluar daerah, kenapa saya bilang hari H akan ada lonjakan penumpang, pertama, warga yang tinggal di Jakarta akan kesini, terus wisatawan luar daerah akan kesini juga, apalagi Bogor dikenal banyak wisatanya," terangnya.
Saat ini pihaknya belum menambah jumlah kereta commuter yang saat ini berjumlah 928 perjalanan setiap harinya.
"Mungkin belum ada penambahan kereta," tukasnya.