Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Para paslon pamer visi misi untuk Kota Bogor pada masa mendatang dalam acara debat yang digelar oleh KPU Kota Bogor di Aula Braja Mustika Bogor, Jalan Semeru, Menteng, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/6/2018) malam.
Debat Pilwalkot 2018 kedua dan terakhir ini diikuti oleh empat pasangan calon (paslon) dengan mengangkat tema "Menyerasikan pembangunan daerah, provinsi dan pusat serta meningkatkan pelayanan publik"
Acara itu sendiri dimulai dari pukul 20.00 WIB para Paslon mengenalkan diri sekaligus memaparkan visi misi.
Kesempatan pertama diberikan kepada pasangan Ahmad Ru'yat- Zainul Mutaqien
Dalam pemaparannya pasangan yang disingkat RZ ini akan membawa Kota Bogor dengan pemerintahan dan masyarakat sejahtera, selain itu pasangan RZ ini menyebut ada 4 misi dan 11 program.
"Memiliki 4 misi dan 11 program unggulan diantaranya program prioritas, Bogor berdaya bagaimana mengatasi masalah pengangguran dan ekonomi, Bogor Cerdas mengatasi persoalan pendidikan yg dirasakan masyarakat yg sekarang masih memprihatinkan, Bogor sehat bagaimana melayani Kesehatan dengan sebaik-baiknya demikian pula selanjutnya adalah Bogor digital memiliki sistem informasi yg terintegrasi atas layanan publik kemudian tentunya Bogor nyaman, nyaman seluruh pihak, Bogor terbaik dapat diwujudkan," paparnya disambut dengan tepuk tangan pendukung.
Pasangan no urut 2, Edgar Suratman-Sefwelly Ginanjar memiliki keinginan fokus Kota Bogor berwawasan lingkungan dan pengadaan barang dan jasa.
"Kami pemimpin yang berorientasi berdasarkan kepada kreativitas dimana disitu teremban satu visi mewujudkan Kota Bogor berwawasan lingkungan bebasis kekuatan religi yang tentunya pengadaan dan barang jasa," paparnya
Sementara itu, pasangan no urut 3 Bima Arya Sugiarto-Dedie A Rachim mengatakan tugas utama dari pemerintah adalah melayani dan memudahkan beban warga.
Ia menyebut ada 3 langkah utama, menggambar pemerintahan yang bersih anti korupsi.
"Pertama saya bersama kang Dedi akan kita pastikan uang rakyat memberikan manfaat dan jangan sampai tertahan di kantong pejabat. Kedua kolaborasi antara pusat provinsi dan daerah untuk menuntaskan program pemerintah prioritas baik dari perencanaan. Ketiga memastikan demokrasi yang handal, insha Allah akan memberikan kemudahan," paparnya.
Lain halnya dengan pasangan no urut 4 Dadang Iskandar Danubrata-Sugeng Teguh Santoso ingin mewujudkan pendidikan gratis dan penambahan anggaran kesehatan.
"Bogor berdaya, maju dan berbudaya. Mewujudkan pendidikan gratis, mewujudkan penambahan anggaran kesehatan agar makin banyak warga Bogor menerima BPJS dan lapangan pekerjaan akan kita diperbanyak," papar pasangan terakhir ini.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Undang Suryatna berharap sebagai kota yang aman dan tenang warga Kota Bogor harus datang ke TPS tepat waktu dan harus bijak dalam memilih calon pemimpin Kota Bogor.
Terlebih masa kampanye akan berakhir, di Minggu tenang nanti warga sudah bisa menentukan pilihannya.
"Kampanye akan berakhir 23 Juni ini masyarakat silahkan mencermati menjelang akhir masa kampanye ini, mereka bisa mencermati visi misi dan program pasangan calon, mereka bisa memilah dan memilih mencermati semua profil dari masing-masing calon sehingga nanti Ia sudah bisa menetukan pilihan di Minggu tenang itu dan memastikan pilihannya sehingga datang ke TPS untuk mencoblos calon pemimpinnya," harap Undang.