Pilkada Kabupaten Bogor 2018

Menang Versi Quick Count Internal, Pasangan Ade-Iwan Siapkan Tim Amankan Suara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Bupati Bogor Ade Yasin

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pasangan calon Bupati Bogor Ade Yasin-Iwan Setiawan (Hadist) unggul dalam perolehan suara versi quick count internal dan lembaga survey LSI Denny JA.

Begitu juga hasil quick count sementara Jumat (29/6/2018) pukul 08.00 WIB yang dilakukan KPU menunjukan pasangan calon (paslon) Ade Yasin-Iwan Setiawan menempati posisi pertama.

Bahkan, sebelumnya, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor urut 2 itu pun telah mendeklarasikan kemenangannya di Rachmat Yasin Center (RCY) pada Rabu (27/6/2018) malam.

Menanggapi keunggulannya versi quick count, Iwan Setiawan meminta kepada Tim Pemenangan, Relawan, dan pendukung hadist lainnya untuk mengawal proses perhitungan suara.

Bahkan ia mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk mengawal perhitungan suara.

Tim tersebut disiapkan lantaran pihaknya khawatir ada kecurangan dalam proses perhitungan suara.

Klaim 6 Persen Lebih Unggul Dari Ade-Iwan, Jaro Ade Berpesan KPU Bekerja Sesuai Aturan

"Takutnya ada kecurangan, maka kami siapkan tim untuk mengamankan suara kami dan tetap mengawal perhitungan suara," ujarnya kepada awak media di RYC Center.

Sementara itu Ade Yasin bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Tim Pemenangan, relawan, dan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor atas hasil quick count sementara yang dilakukan pihaknya.

"Terima kasih kepada semua pendukung Hadist yang telah memperjuangkan dan meloloskan pasangan Hadist menjadi Bupati-Wakil Bupati Bogor," tuturnya.

Dikatakannya bahwa pihaknya tidak melihat mana yang menang dan mana yang kalah.

"Tapi kami ingin merangkul seluruh lapisan masyarakat, kami ingin semua bersatu membangun Kabupaten Bogor," terangnya.

Ade Yasin pun mengimbau kepada seluruh Tim Pemenangan, relawan, dan pendukungnya agar tetap menjaga kondusifitas selama menunggu keputusan KPU.

"Mudah-mudahan di dalam perjalanan ini sampai menuggu keputusan KPU tidak ada upaya untuk berbuat curang atau lain-lain yang akan merugikan kami kami, tetap jaga suara kami terus pantau suara kami dan kami ingin semua berbuat jujur," pungkasnya.

Berita Terkini