TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kapal feri KM Lestari Maju yang tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018), dikabarkan membawa uang tunai senilai Rp 30 miliar.
Kabar itu awalnya dibenarkan oleh Kepala Divisi Treasury Bank Sulselbar Irmayanti Sultan yang menegaskan bahwa uang tersebut adalah milik Bank Sulselbar.
Setelah adanya kabar itu, netizen kemudian dihebohkan dengan foto yang diduga uang Rp 30 miliar tersebut yang mengampung di lautan.
Foto itu pun beredar di media sosial dan membuat heboh netizen.
• Rini Nurianti, Korban KM Lestari Maju yang Tewas Sambil Gendong Anaknya Pakai Pelampung Sedang Hamil
Sebab di foto itu, terlihat seperti uang berhamburan mengapung di laut tersebut.
Nah pagi ini, Audit Bank Sulselbar, Wahyu membuat klarifikasi bahwa foto tersebut bukan uang yang berjumlah Rp 30 miliar tersebut, melainkan mi instan.
Ia juga mengatakan, kalau uang senilai kurang lebih Rp 30 M itu saat ini dalam kondisi aman karena saat kejadian uang itu berada di dalam Nank Sulselbar.
• Kronologi dan Daftar Korban KM Lestari Maju yang Karam di Perairan Selayar, 29 Tewas 37 Masih Hilang
"Dan sampai saat ini, dua petugas kami (security & Driver) msh terus berada di kapal bersama mobil uang sebagai wujud tanggung jawab dan amanah yang mereka pegang," katanya pada klarifikasi yang diterima TribunnewsBogor.com, Rabu (4/7/2018).
Selain itu, kata dia, kendaraan dan uang tersebut semuanya dalam pertanggungan asuransi.
Ia juga menambahkan informasi, bahwa untuk menghindari risiko yang besar, kapal hanya dikaramkan (tidak tenggelam), dan mobil juga tidak tenggelam.
"Uang masih tersegel dalam plastik uang dan tersimpan peti dan berada dalam mobil yang tertutup (terkunci)," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Treasury Bank Sulselbar Irmayanti Sultan menegaskan bahwa uang tersebut adalah milik Bank Sulselbar.
Uang tersebut hendak dibawa ke kantor cabang Bank Sulselbar di Kabupaten Selayar.
• Uang Rp 30 miliar Ikut Berlayar dengabn Kapal Feri yang Tenggelam di Perairan Selayar
“Memang benar, ada uang tunai Rp 30 miliar dikirim ke kantor cabang kami di Kabupaten Selayar. Uang itu untuk pembayaran gaji 13 PNS di Pemerintah Kabupaten Selayar,” katanya dalam keterangan pers di kantornya, Selasa sore.
Irmayanti mengaku, pihaknya sampai saat ini belum mendapat kabar selanjutnya terkait pengiriman uang tersebut.
Namun, pihak bank telah mendapat laporan dari kantor cabang Selayar bahwa kapal yang membawa uang Rp 30 miliar tersebut tenggelam.
“Kami belum dapat kabar dari petugas yang membawa uang tersebut karena memang lokasi tenggelamnya kapal tidak ada sinyal. Kami hanya dapat kabar dari kantor cabang di Selayar. Tapi menurut informasi yang dia peroleh bahwa kapal tidak sepenuhnya tenggelam,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, KM Lestari Maju yang melayani penyeberangan ke Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, dikabarkan tenggelam di depan Ujung Pa’badilang saat hendak berlabuh.
• Musibah KM Lestari Maju di Selayar, 24 Tewas, 74 Selamat, 41 Masih Dicari
Kapal feri ini tenggelam sekitar pukul 14.30 Wita lantaran mengalami kebocoran pada lambung kapal.
Saat berlayar, berdasarkan manifes, kapal mengangkut 139 orang penumpang, 14 mobil pribadi, 6 unit bus atau truk, dan 8 unit motor.