Fakta Baru Lapas Sukamiskin, Najwa Shihab Ungkap Proses Sidak Hingga Kejanggalan Sel Setya Novanto

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Najwa Shihab (kiri), Setya Novanto (kanan) buku kosa kata Al Quran yang sedang dipegang Setya Novanto saat Najwa Shihab sidak.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Najwa Shihab mengungkapkan sejumlah fakta baru mengenai sel Setya Novanto saat sidak di Lapas Sukamiskin.

Seperti yang diketahui, Najwa Shihab bersama tim Mata Najwa beberapa waktu lalu berkesempatan mengikuti sidak di Lapas Sukamiskin dan mengunjungi sel Setya Novanto.

Melalui akun YouTube miliknya, Najwa Shihab kemudian membeberkan beberapa fakta di sel Setya Novanto saat sidak di Lapas Sukamiskin tersebut.

Tak hanya itu, Najwa Shihab juga membandingkan sidak di Lapas Sukamiskin saat ia mengunjungi sel Setya Novanto dengan sidak di tempat yang sama pada lima tahun yang lalu.

Yang pertama, menurut Najwa Shihab, perbedaan sidak di Lapas Sukamiskin yang ia lakukan lima tahun lalu dan kali ini yakni pada proses awalnya.

Kecurigaan Najwa Shihab Berbuah Informasi, Ternyata Setya Novanto Punya Sel Lain di Lapas Sukamiskin

Lima tahun lalu, kata Najwa Shihab, sidak terkesan lebih tertutup dan melibatkan sedikit orang.

Ia bahkan harus melompati pagar untuk bisa masuk ke Lapas Sukamiskin tersebut.

"Saya ingat sekali di Tahun 2013 saya dan Mas Denny Indrayana waktu itu sidak ke Sukamiskin prosesnya lebih tertutup. Sidak dilakukan pada pukul 01.00 dini hari, melibatkan sangat sedikit personel, hanya Menteri Hukum dan HAM dan satu ajudannya. Sampai kami harus melompat pagar supaya masuk ke Sukamiskin," jelasnya dilansir dari YouTube Najwa Shihab, Selasa (31/7/2018).

Ia kemudian mencoba membandingkan dengan sidak yang ia lakukan Minggu (22/7/2018).

"Di sidak yang kemarin itu bakhan sebelum ke Sukamiskin pun tim kementerian sudah melakukan sidak di Rutan Kebon Waru pada sore harinya, sampai di Lapas Sukamiskin malam sekitar pukul 18.30 WIB, setelah maghrib," jelas Najwa Shihab.

Tak hanya itu, Najwa Shihab juga melihat ada perbedaan mencolok saat tim pertama kali tiba di Lapas Sukamiskin.

"Begitu sampai di Lapas Sukamiskin itu situasinya sudah ramai karena ada banyak wartawan yang menunggu di depan dan kemudian ketika saya dan tim Mata Najwa masuk ke dalam Lapas Sukamiskin, kami tidak langsung melakukan sidak, ada apel dulu selama kurang lebih 30 menit, ada proses persiapan karena memang melibatkan tim yang cukup banyak," paparnya.

Yasonna Laoly Pastikan Sel Setya Novanto Saat Bertemu Najwa Palsu, yang Asli Dekat Kamar Soekarno?

"Kesan mendadak dan ketertutupan itu berbeda dengan ketika proses lima tahun yang lalu pada saat sidak Sukamiskin dengan Denny Indrayana," tambahnya.

Sebelum sidak dimulai, Najwa Shihab dipersilahkan duduk di ruang tunggu kalapas yang terdapat rekaman kamera CCTV dan papan nama para napi di lapas tersebut.

Kesempatan itu kemudian digunakan Najwa Shihab untuk mengabadikan nama-nama itu.

Hal itu membuat Najwa Shihab langsung memutuskan untuk ikut sidak ke lantai 2 yang kebanyakan dihuni oleh tokoh yang populer, seperti Setya Novanto dan lainnya.

Najwa Shihab mengaku sudah curiga dengan sel Setya Novanto, dirinya sudah curiga jauh sebelum masuk ke dalam sel tersebut.

"Namanya di papan terlihat mencolok dan terkesan baru, kemudian saat masuk ia terlihat seperti sudah 'siap' menyambut," jelasnya.

Apalagi, kata Najwa Shihab, sebelumnya ia sudah masuk ke sel miliki Luthfi Hasan Ishak dan memiliki gambaran mengenai sel politisi yang mena menurutnya lumayan mewah.

Kondisi Sel Setya Novanto di Lapas Sukamiskin, Ada Benda Ini Dibalik Roti dan Mi Dalam Kamar

Najwa Shihab pun melihat beberapa kecurigaan yakni Setya Novanto mengatakan ia sedang membaca Al Quran, namun saat disorot kamera, buku yang ia baca yakni Kosa Kata Al Quran.

Kemudian ia melihat kecurigaan lain dan membandingkan dengan gaya hidup Setya Novanto yang mewah.

"Ketika melihat barang-barang yang ada di sel Setya Novanto yang tidak sesuai dengan profilnya, alat mandi, makanan, parfum yang ternyata parfum perempuan," katanya.

Untuk buku yang dipegang Setya Novanto, berulang kali mantan Ketua DPR RI itu mengaku sedang membaca Al Quran, bahkan ia mengaku biasa baca Al Quran dari pukul 09.00 WIB - 10.00 WIB, namun Najwa Shihab tak melihat adanya buku lain di sana.

"Baju-baju juga sangat terbatas, tidak seperti orang yang sudah tinggal di sel itu selama tiga bulan karena saya juga sempat menanyakan ke Pak Setya Novanto apakah itu memang sel pertamanya, jadi tidak terlihat seperti sel yang sudah ditinggali selama tiga bulan," bebernya.

Najwa Shihab kemudian merinci sejumlah kejanggalan di sel Setya Novanto tersebut.

Picu Kecurigaan Najwa Shihab, Terungkap Letak dan Kondisi Sel Asli Nazaruddin di Penjara

Berikut kejanggalannya :

1. Stiker identitas Setya Novanto terlihat seperti baru ditempel. Berbeda dengan stiker identitas narapidana lain.

Kejanggalan di sel Setya Novanto yang terekam Mata Najwa. (YouTube (Capture))

2. Kamar Setya Novanto tanpa pendingin ruangan, hanya ada exhaust fan. Tidak seperti kamar napi koruptor lain.

Kejanggalan di sel Setya Novanto yang terekam Mata Najwa. (YouTube/Kolase)

3. Cemilan di kamar tahanan Setya Novanto mengandung gula tinggi. Sementara Setya Novanto mengidap diabetes.

Kejanggalan di sel Setya Novanto yang terekam kamera Mata Najwa, ada biskuit mengandung gula. (YouTube (Capture))

4. Ada cat rambut wanita, parfum wanita Rp 15 ribu dan parfum wanita Rp 289 ribu.

Kejanggalan di sel Setya Novanto yang terekam kamera Mata Najwa, ada parfum wanita dan cat rambut wanita. (YouTube (Capture))

Padahal seperti diketahui gaya hidup Setya Novanto selama ini sangat mewah.

Mulai dari rumah mewah seluas 1.600 meter persegi di kawasan elite Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang memiliki design minimalis 4 lantai dan dilengkapi kolam renang.

Sekitar lima mobil mewah dengan harga di atas Rp 500 juta, kemudian jam tangan mewah seharga Rp 1,5 miliar.

Kemewahan Setya Novanto berdasarkan data yang dihimpun tim Mata Najwa. (YouTube (Capture))

Tak hanya itu, Mata Najwa juga menampilkan pernyataan dari terpidana korupsi Akil Mochtar.

"Dalam kunjungan Komisi III DPR, Sabtu (28/7/2018) ke Lapas Sukamiskin, terpidana korupsi Akil Mochtar mengungkap sudah ada pemberitahuan sebelum sidak dilakukan," bunyi tulisan di tayangan tersebut.

Berita Terkini