TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tak sampai satu tahun menjabat sebagai Wakil gubernur DKI Jakarta, rupanya Sandiaga Uno sudah meninggalkan kesan mendalam bagi para bawahannya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sandiaga memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Wagub DKI Jakarta untuk menjadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019.
Sandiaga Uno menjadi Wagub DKI Jakarta setelah memenangkan Pilkada pada tahun 2017 silam.
Sekitar 9 atau 10 bulan Sandiaga Uno menjalankan tugasnya sebagai Wagub DKI jakarta sampai akhirnya memutuskan menjadi Cawapres Prabowo.
Selama bekerja sebagai Wagub DKI Jakarta, ada sejumlah kesan yang terpatri di mata stafnya.
Tenaga Ahli Seksi Pelayanan Hubungan Media (PHM) Reporter Humas Pemprov lingkup Diskominfotik DKI Jakarta Aski Oktaria bercerita soal cara Sandiaga Uno menegurnya ketika salah dalam menjalankan tugasnya.
Menurut Aski, ketika dirinya salah Sandiaga Uno tak marah dengan meluapkan emosi yang menggebu.
Aski diingatkan Sandiaga Uno bahwa dirinya salah dengan cara sindiran membangun.
"Iya, sindirinnya bikin memotivasi. Kalau kita salah nentuin titik doorstop (wartawan) atau yang gak pas buat dia, paling disindir halus pas mulai doorstop. Cuma uniknya dia gak marah. Sindiriannya pakai candaan," katanya seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Aski mengatakan, selama menjabat sebagai Wagub DKI Jakarta, Sandiaga merupakan sosok yang menginspirasi para pekerja.
Malahan, kata Aski, Sandiaga Uno tak segan memberi apresiasi bila petugas menjalankan tugasnya secara benar.
"Misal contoh pernah kawal beliau dari pagi buta sampai lewat malam, pas agenda terakhir di Balai Agung beliau sapa aku, 'Asky, tetap semangat yaa' sambil kasih salam hormat angkat tangannya, sedikit ngebungkukin badannya. Padahal itu pas Pak Sandi lagi di sambut sama panitia acara. Sementara dia malah nyapa tim nya dan kasih apresiasi terlebih dahulu, kan jadi speechless," kata Aski.
• Soal Mahar Politik Rp 500 miliar, Sandiaga Uno : Sangat Tidak Benar
• Rumah Sandiaga Uno, Dekorasi Hingga Foto Cawapres Prabowo Bersama Barrack Obama
Apresiasi yang diberikan Sandiaga Uno kepada para stafnya tentu membuat kesan bekerja bersamanya terus diingat.
Apalagi ditambah dengan perilaku serta sikap Sandiaga Uno yang dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah.
Tenaga Ahli Reporter Seksi Pelayanan Hubungan Media (PHM) Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta Ridha mengatakan, Sandiaga Uno juga dikenal sebagai prbadi yang rajin berolahraga dan menjaga kesehatan tubuhnya.
Rindha mengatakan bahwa setiap harinya Sandiaga Uno selalu saja membawa infused water.
Infused water diketahui merupakan air minum dengan campuran potongan lemon.
• Bikin Polling dan Dimenangkan Prabowo-Sandiaga Uno, Iwan Fals Curhat Dimarahi Followers-nya
• Foto-foto Rumah Mewah Cawapres Prabowo Subianto Hingga Penjelasan Sandiaga Uno Soal Mahar Politik
Ridha menduga, dua kebiasaan tersebut membuat Sandiaga Uno jarang sekali terlihat murung.
Setiap harinya, Sandiaga Uno selalu tampak ceria saat menjalankan tugasnya sebagai Wagub DKI Jakarta.
"Dia jarang bete loh. Kebanyakan aura positifnya. Mungkin karena kegiatan dan ibadahnya yang teratur, olahraga, puasa senin kamis, infused water, renang sebulan sekali di Kepulauan Seribu, dan sebagainya," katanya.
• Jumlah Kekayaannya Capai Triliunan, Intip Tampilan Rumah Sandiaga Uno
Ridha juga menambahkan, selama menjabat sebagai Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno selalu berupaya untuk mengenali orang-orang yang terlibat pekerjaan bersamanya.
Selain ramah dan bersahabat, Ridha menuturkan, Sandiaga Uno dikenal sebagai pribadi yang menguasai sejumlah bahasa asing.
"Dia itu sangat cerdas dan mampu membawa suasana rapat yang bersahabat. Pernah dalam satu rapat, dia menggunakan bahasa Inggris, Tagalog, Belanda, dan Indonesia sekaligus," kata Ridha sambil tertawa.