Gempa di Lombok

Update Gempa Susulan di Lombok, Ada Korban Tewas dan Ratusan Rumah Warga Rusak

Penulis: Damanhuri
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah warga rusak parah akibat gempa susulan di lombok, NTB, Minggu (19/8/2018)

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang warga dikabarkan meninggal dunia saat gempa susulan berkeuatan 6,5 SR yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (19/8/2018).

Tak hanya itu, ratusan rumah, kantor hingga tempat ibadah pun mengalami kerusakan akibat guncangan gempa yang terjadi pada pukul 11.06 WIB.

Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan,  Berdasarkan data sementara yang dapat dihimpun sampai dengan pukul 21.00 Wita satu orang meninggal dunia akibat kaget saat guncangan keras kemudian meninggal dunia.

"Korban a.n Hj. Ruspiadin warga Dusun Lebak Lauk Desa Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Kemungkinan korban meninggal akibat serangan jantung karena kaget merasakan guncangan gempa yang keras. Korban juga trauma dengan gempa," kata dia dalam keterangan persnya, Minggu (19/8/2018 malam.

Sutopo melanjutkan, satu orang mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa genteng rumah atasnama Putradi (16) warga Dusun, Karang Anyar Tengak Desa. Mamben Lauk Kec. Wanasaba Kab. Lombok Timur.

"Kerusakan rumah 97 unit rusak berat (RB) dan 35 unit rusak ringan (RR). Kerusakan kantor dan beberapa masjid. Seperto Masjid Al-Khaerat, Desa Poto Tano, Kec. Poto Tano, Kab. Sumbawa Barat mengalami rusak pada sebagian atap masjid dan keramik yang menempel di tembok dekat mimbar jatuh/rontok," bebernya.

Ia melanjutkan, ada Tanah longsor di sekitar Gunung Rinjani yaitu Gunung Pegansingan dan Gunung Anak Dara (sebelah timur Gunung Rinjani), longsor ke 2 gunung tersebut mengarah ke wilayah dusun Madaen Desa Sembelia Kec. Sembelia.

Sebaran kerusakan perumahan masyarakat sebagai berikut:

A. KEC PRINGGABAYA.

1) Desa Labuhan Lombok
RB = 4 Unit
RR = 5 Unit

2) Desa Gunung Malang
RB = Nihil
RR = 6 Unit

B. KEC. MASBAGIK.

1) Desa Masbagik Selatan.
RB : 1 Unit
RR : 13 Unit

2) Desa Masbagik Utara
RB : -
RR : 2 Unit

3) Desa Masbagik Utara Baru
RB : -
RR : 4 Unit

4) Desa Danger
RB : 4 Unit
RR : 15 Unit

C. KEC. SAMBELIA.

1) Desa Madaen
RB = 20 Unit
RR = 35 Unit

2) Desa Obel Obel
RB = 15 unit
RR = 30 Unit

3) Desa Belanting
RB = 15 Unit
RR = 43 unit

4) Desa DARAKUNCI
RB = 10 Unit
RR =. 46 unit

5) Desa Sugihan
RB = 97 unit
RR =. 86 unit

6) Desa Dadap
RB.= 16 unit
RR =. 56 unit

7) Desa Bagek Manis
RB.=. Nihil
RR = 5 unit

D. KEC. SELONG.

1) Kantor Ramil 1615-01/Selong. (RR)

2) Kantor Posramil 1615-01/Suralaga.

3) Desa Sukarteja.
RR 3 Unit.
RB 1 Unit

E. KEC. LABUHAN HAJI Desa Kertasari.

1) Dusun Kertasari
RR 3 Unit
RB Nihil.

2) Dusun Dasan Sawe
RR 1 Unit.
RB Nihil.

F. KEC. SEMBALUN.

1) Kantor Koramil 1615-10/Sembalun( RR )

2) Rumdis Sertu Budi Saprowi (RS)

G. KEC. AIKMEL. Desa Bebidas.

1) Dusun Tanak Butian.
RR Nihil
RB 5 Unit.

2) Dusun Jurang Kuak.
RR Nihil
RB 6 Unit.

3) Dusun Latan Pucat.
RR Nihil.
RB 2 Unit

Pendataan masih terus dilakukan. Personil dari Babinsa TNI, Polri, BPBD, SKPD, relawan dan lainnya masih melakukan pendataan distribusi bantuan di Lombok Timur. Kondisi masyarakat sudah normal. Sebagian berada di pengungsian dan sebagian di rumah yang kondisinya tidak mengalami kerusakan.

Berita Terkini