Asian Games 2018
Live Streaming Semifinal Bulutangkis Putra Indonesia vs Jepang Pukul 18.00 WIB, Wajib Lolos Final
Untuk tim beregu putra hadapi Jepang nanti, Indonesia akan mengirimkan 3 wakil tunggal dan 2 wakil ganda terbaiknya.
Penulis: Uyun | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tim Bulutangkis Indonesia beregu putra akan menghadapi Jepang pada babak semifinal, yang akan mulai pukul 18.00 WIB di Indosiar nanti.
Pertandingan ini pun bisa disaksikan secara live melalui siaran langung di televisi maupun link streaming di beberapa website seperti Vidio.com dan Indosiar.
Tim beregu putra ini pun tentunya akan menurunkan para pemain terbaiknya guna menangkis perlawanan Jepang.
Untuk tim beregu putra, Indonesia mengirimkan 3 wakil tunggal dan 2 wakil gandanya.
Melansir dari Instagram @badmintalk, untuk 3 wakil tunggal seperti biasa akan menurunkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie dan Ihsan Maulana.
Sementara untuk ganda putranya, Indonesia mengirimkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Untuk pertandingan sendiri yang kan dimulai sejak pukul 18.00 ini akan berlangsung dalam 5 laga.
Dimulai dengan laga pertama antara Anthony Ginting melawan Kento Momota.
Laga kedua ada Kevin Sanjaya/Marcus Gideon lwan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Sementara itu, untuk laga ketiga akan memainkan Jonathan Christie lawan Kenta Nishimoto.
Dan untuk laga keempat ada Fajar Alfian/Rian Ardianto yang harus berhadapan dengan Takuto Inoue/Yuki Kaneko.
Dan untuk laga terakhir, ada Ihsan Maulana melawan Kanta Tsuneyama.
• Live Streaming Semifinal Bulutangkis Beregu Putri Indonesia vs Jepang - Delal/Rizki Sedang Beraksi
• Dapat Dari Bima Arya, Apartement untuk Defia Rosmaniar Belum Bisa Ditempati
Tentu, laga bulutangkis antara Indonesia vs Jepang ini tak akan disia-siaan begitu saja.
Bahkan Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menegaskan bahwa dirinya tidak akan menoleransi performa Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sering lengah pada babak awal laga.
"Marcus/Kevin lagi-lagi bermain kurang bagus di babak-babak awal. Hal ini sudah menjadi habit buat mereka, meski saya sudah sering memberi tahu untuk tidak begini," tutur Herry saat ditemui BolaSport.com di area mixed zone, kemarin.
"Secara personal, saya tidak bisa menoleransi hal ini karena terlalu riskan. Kalau sudah unggul, ya harus tekan terus, jangan jadi lengah atau mengendurkan serangan," katanya.
