TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kini dapat banyak pujian, Jonatan Christie alias Jojo nyatanya juga kerap mendapatkan bully-an dari netizen.
Padahal sebagai seorang atlet, Jojo mengaku hanya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia.
Karenanya, ketika berhasil meraih emas untuk Indonesia, Jojo memaparkan bahwa dirinya bukan siapa-siapa.
Ia akan terus berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia.
"Tinggal naik podium dan ketika saya turun siapa bukan siapa-siapa lagi. Kami akan terus berjuang," ujarnya usai memenangkan medali emas di final bulutangkis Asian Games 2018 (28/8/2018).
Pujian demi pujian yang Jojo dapatkan tampaknya dijadikan semangat olehnya.
Pun dengan komentar tak mengenakan dari netizen yang rupanya kerap datang menghampirinya.
Hal itu pula yang sempat disebutkan oleh Jojo ketika ditemui pewarta usai bertanding di final, Selasa (28/8/2018).
• Diminta Pilih Mana Antara Raisa, Chelsea Islan dan Linswell Kwok, Ini Jawaban Jonatan Christie
Jojo sekilas mengungkapkan bahwa kemenangannya itu adalah sebagai wujud pembuktiannya untuk Indonesia.
Soal bully-an yang ia dapatkan, Jojo mengaku kerap mendapatkannya ketika karirnya sedang di bawah.
Saat-saat itu merupakan momen yang sempat membuat Jojo merasa gundah.
"Banyak banget yang kayak gitu (bully), dari dulu emang udah ada," ujarnya dilansir dari tayangan Youtube Creative News.
Meski begitu, Jojo memaparkan bahwa dirinya mengerti apabila banyak netizen yang membully dirinya.
Sebab masyarakat Indonesia pun menggantungkan harapan yang tinggi di setiap pertandingan yang dihadapi Jojo.
• Raih Perunggu Untuk Indonesia, Pesilat Ini Berikan Nama Perunggu Untuk Anaknya yang Baru Lahir
"Harapan dari masyarakat Indonesia kan besar ya untuk kita semua," sambungnya.
Namun, Jojo hanyalah manusia biasa.
Ia mengaku sempat merasa sakit hati ketika membaca komentar jahat berbentuk bully-an kepadanya.
Karenanya, Jojo pun mempunyai cara jitu yang kemudian membuat hatinya menjadi tenang kembali.
Cara untuk menghadapi haters itu diakui Jojo tepat untuk mengimbangi perasaan sakit hatinya.
• Atlet China Bilang Soft Drink Buatan Indonesia Rasanya Aneh, Tak Sangka yang Diminumnya Itu Santan
Yaitu dengan men-screenshot komentar jahat dari netizen di medsos.
"Sakit hati sih ada, kalau itu saya nyikapinnya dengan screenshot sih di hp," pungkasnya.
Menurutnya, cara itu cukup ampuh dalam meredam kemarahannya ketika dirinya sedang berada di titik terendah.
Screenshot tersebut lalu Jojo gunakan sebagai pengingat ketika dirinya berada di atas.
Agar Jojo senantiasa tetap rendah hati dan terus mengingat komentar tersebut guna perbaikan diri.
"Jadi kalau ada apa-apa, misalnya kalau saya lagi di bawah kan mereka keluar, tapi kalau saya lagi di atas mereka nggak ada.
Sebagai pengingat aja sih itu ketika saya lagi di atas," lanjut Jojo.
• Ganda Putri Indonesia Tambah Koleksi Emas Asian Games dari Pencak Silat