Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Juru Bicara Bidang Kepemudaan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi kembali menanggapi pernyataan dari aktivis Ratna Sarumpaet.
Ratna Sarumpaet lewat akun Twitternya menanggapi pernyataan seorang warganet soal kebebasan berpendapat.
"Buka mata hati Bu,sbg org mengaku dirinya pintar n punya OTAK,berbeda pendapat adalah hal yg wajar,tp bukan penuh rasa benci," kata akun @sutandyo1Hermin.
Ratna Sarumpaet lewat akun @RatnaSpaet membalas pernyataan dari warganet tersebut.
Menurutnya berbeda pendapat itu memang sebuah hal yang lumrah.
Namun, tulis akun Ratna Sarumpaet, sebaiknya masyarakat tetap menyadari akan keberhasilan Jokowi dalam memimpin bangsa Indonesia.
"BerbedA pendapat itu Sah.
Tapi kalau Kau tak mampu melihat kegagalan @jokowi memimpin RI, padahal bangsanu nyaris ambruk maka itu sudah soal Otak.
Otak kosong atau otaknya semaput jangka panjang," begitu tulisnya.
• Rupiah Melemah, Ratna Sarumpaet Sebar Foto Uang Pecahan Rp 200 Ribu : Masih Mau 2 Periode?
• Semprot Abu Janda, Ratna Sarumpaet Keceplosan Sebut Ahok Saat Akan Kritik Jokowi
• Sri Mulyani Ancam Pengusaha yang Tahan Dollar, Ratna Sarumpaet : Tidak Cerdas, Keblinger Deh
Dedek Prayudi, lewat akun Twitter @Uki23 menyesali pernyataan Ratna Sarumpaet.
Menurut Dedek, cara Ratna Sarumpaet menghakimi orang yang berbeda pendapat juga mencirikan kepribadiannya.
Bahkan Dedek menilai bahwa Ratna Sarumpaet sedang dikuasi oleh kebencian.
• Pernyataan Tempe Setipis ATM Dibully, Sandiaga Uno : Its Ok
"Pernah dilabeli aktivis HAM.
Kenapa sekarang menghakimi orang yang berbeda pendapat?
Cara menghakiminya pun seperti orang yang tak mampu mengelola amarah.
Saya tak tahu apa yang menjangkitnya, tapi saya menilai ibu ini dikuasai kebencian.
Semoga anda lekas pulih bu aktivis" tulis akun @Uki23.