TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penasihat GNPF Haikal Hassan debat dengan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Farhat Abbas.
Debat tersebut terjadi di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang di TV One.
Hal ini bermula ketika Karni Ilyas meminta Farhat Abbas untuk bicara.
Namun, Farhat Abbas seperti enggan.
"Sebenarnya bukan gak boleh ngomong, kalau mau ngomong ide semua orang sudah tahu karya Jokowi," kata Farhat Abbas.
Belum selesai bicara, Haikal Hassan kemudian menyela pembicaraan Farhat Abbas.
Sembari memegang handphone, Haikal Hassan bicara soal status WhatsApp dari Farhat Abbas.
"Bang Farhat kita berteman di WA, Bang Farhat buat di WA Bang Farhat sendiri, pilih mereka masuk neraka, kan Bang Farhat sebar berarti," kata Haikal Hassan.
Farhat Abbas berdalih bahwasanya kata 'mereka' yang ditulisnya di status WhatsApp, tidak ditujukkan pada pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Kata mereka ini kan tidak menyebut pak Prabowo, itu kan," katanya kembali dipotong.
"Lu ini aduuuhhh..." kata suara pembicara lain di ILC.
Kemudian Haikal Hassan membacakan lengkap kalimat yang ada di status WhatsApp Farhat Abbas.
"Saya bacain yah, pilih Jokowi masuk surgawi, pilih mereka masuk neraka, anak kecil juga gak boleh berkata begitu," kata Haikal Hassan.
• Hasil China Open 2018 - Perang Saudara, Kevin/Marcus Kandaskan Wahyu/Ade Dengan 3 Gim
• Disarankan Buat Akun Sosial Media untuk Jan Ethes Agar Bisa Endorse, Anak Jokowi: Bisa Beli Sendiri
"Sekarang Bang Farhat mengakui saja bahwa ini minta maaf saja," lanjutnya.
Farhat Abbas kemudian mengatakan bahwa dirinya sudah mengajukan permohonan maaf terkait statusnya tersebut.
"Saya sudah minta maaf," kata Farhat.
Haikal Hassan mengatakan bahwa saat ini soal status Farhat Abbas dianggap sudah selesai.
"Iya ini dianggap close, minta maaf dan jangan membawa-bawa surga dan neraka dalam pilkada," tutup Haikal Hassan
Diberitakan sebelumnya, Farhat Abbas mendapat teguran dari Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
Masih lewat akun media sosialnya, Farhat Abbas kemudian menjelaskan soal maksud kalimat yang dilontarkannya soal Jokowi-Ma'ruf Amin.
• Ketua GNPF Ulama : Ada Kesalahan Apa Habib Rizieq Shihab dengan Pemerintah Arab Saudi ?
Awalnya, Farhat Abbas mengunggah foto dirinya yang ditambah tulisan 'Jokowi adalah Presiden yang menuntun Indonesia masuk Surga'.
Di postingan diberikan keterangan
"Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga ! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi ! Bakal Masuk Neraka ! ( jubir-Indonesia)".
Wakil Sekertaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Rajua Juli Antoni, menyayangkan pernyataan dari Farhat Abbas.
Raja Juli Antoni mengatakan akan memberi teguran pada Farhat Abbas.
"Kami akan memberikan teguran internal ke Bang Farhat. Ini bukan narasi Jokowi-Maruf," kata Raja Juli di Sekretariat TKN Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Rabu (12/9/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.
Raja Juli Antoni menegaskan bahwa tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin tak pernah memainkan isu yang menyangkut agama.
"Kami tak pernah memainkan isu agama, membangun sentimen primordial, apalagi mengaitkan ini dengan akhirat. Ini soal duniawi, kok," kata Raja.