TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Budayawan Sudjiwo Tedjo mengomentari aksi Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) yang mengenakan kostum Gatot Kaca.
Rommy menggunakan kostum Gatot Kaca lengkap dengan kumis yang menempel di atas bibirnya saat menghadiri acara deklarasi kampanye damai yang digelar di kawasan monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).
Ia mengatakan, parodi atau apapun sebenarnya bisa saja dilaporkan, seperti yang dilakukan oleh Rommy, yakni melecehkan wayang.
Menurutnya, sosok Gatot Kaca tidak seperti itu, harus ada riasan mata, sumping telinga dan lainnya.
Namun ia menilai apa yang dilakukan oleh Rommy itu adalah hal yang bagus.
Yakni mengingatkan lagi bahwa hidup sesungguhnya hanya permainan.
"Mari jgn dikit2 lapor polisi.
Pertama, kerjaan polisi ud banyak.
Kedua, setiap parodi/apa pun bisa aja dilaporkan spt Kang @MRomahurmuziy ini.
Melecehkan wayang. Gatutkaca gak gitu. Mesti ada rias mata, sumping telinga dll.
Tp ini justru bagus, ngingetin lg bhw hidup cm permainan," cuitnya, Senin (24/9/2018).
Sudjiwo Terjo juga membalas pertanyaan netizen yang asal muasal Gatot Kaca dari India.
• Haringga Sirila Tewas Dikeroyok, Anies Marah dan Kecewa, Ridwan Kamil : Lebih Baik Tak Ada Liga
• Tak Ingin Terus Memakan Korban, Bambang Pamungkas Setuju Liga Sepakbola Indonesia Dibekukan
Akun @yoris_ab mempertanyakan asal muasal Gatot Kaca di India mengenakan sumping atau tidak.
Sudjiowo Tedjo kemudian menjelaskan kalau yang ia jelaskan yakni wayang bukan mahabarata.
"Wayang bukan Mahabarata/Ramayana.