TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyayangkan keputusan Yenny Wahid dan Gerakan Kader Gus Dur yang mendukung Jokowi-Maruf Amin.
Hal itu disampaikan Ferdinand di akun Twitternya, @LawanPolitikJW, Kamis (27/9/2018) pagi ini.
Ia tampak menanggapi cuitan putri sulung Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang juga merupakan kakak Yenny Wahid, yakni Alissa Wahid.
Pada cuitannya pagi ini, Rabu (26/9/2018), Alissa Wahid menjelaskan soal Gusdurian dan gerakan Kader Gus Dur.
Ia menuliskan, bahwa antara Gusdurian dan gerakan kader Gus Dur ini memiliki watak strategi yang berbeda meski keduanya sama-sama mengusung warisan Gus Dur.
"Sama2 mengusung warisan Gus Dur, strateginya yang berbeda:
- GusDur sang aktivis demokrasi kerakyatan dijaga via @GUSDURians
- GusDur sang politisi, dijaga oleh gerakan kader GusDur bersama @yennywahid
Dua-duanya harus ada & dibedakan krn watak strateginya berbeda," tulis Alissa Wahid.
Alissa juga menjelaskan kalau dirinya memaklumi jika sampai saat ini masih ada yang bingung soal Gusdurian dan Gerakan Kader Gus Dur.
"Saya paham kawan2 mungkin bingung soal gusdurian ini ya.
Kebingungan ini HANYA karena selama ini yang muncul di publik hanya @GUSDURians. Gerakan kader GusDur yg berpolitik baru bbrp tahun terakhir ini dikonsolidasikan," tambahnya.
Rupanya cuitan Alissa itu ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaean.
• Ramalan Zodiak Hari Ini 27 September 2018, Scorpio Jangan Ceroboh, Atau Hari Anda Akan Berantakan!
• Link Live Streaming Korea Open 2018 - Jonatan Christie Vs Hu Yun dari Hong Kong Pukul 12.30 WIB
Ia menyayangkan sikap Yenny Wahid dan Gerakan Kader Gus Dur yang lebih memilih mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sebab kata dia, itu artinya, Yenny Wahid dan Gerakan Kader Gus Dur kini satu perahu dengan Cak Imin.