Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok mendiang Abdurrahman Wahid, presiden RI ke-empat tampaknya selalu terkenang oleh para pengagumnya.
Pun dengan cerita semasa hidupnya, sosok pria yang akrab disapa Gus Dur itu selalu menjadi perhatian khalayak ramai.
Maka tak heran jika hingga kini, banyak publik yang masih ingat dengan bagaimana perangai Gus Dur semasa hidup.
Seperti yang dialami oleh Pengasuh Pesantren Dar Al Tauhid Kiai Husein Muhammad.
Sahabat karib Gus Dur, Husein Muhammad pun masih dengan jelas mengingat bagaimana sosok ayah dari Yenny Wahid itu.
Juga ketika Husein Muhammad mengetahui dengan jelas bahwa sang sahabat rupanya jarang sekali mempunyai uang.
Seolah bernostalgia dengan sosok sang sahabat, Husein Muhammad menceritakan kisah saat Gus Dur memberikan seluruh honor mengisi seminar untuk sang keponakan.
Padahal diceritakan Husein Muhammad, saat itu Gus Dur tidak memegang uang.
Namun karena sang keponakan meminta, Gus Dur yang pada saat itu berkesempatan untuk menjadi narasumber di sebuah seminar pun mempunyai ide.
Usai diberikan honor oleh penyelenggara, Gus Dur pun bergegas menuju sang keponakan dan memberikan amplop dari penyelenggara untuk sang keponakan.
• Soal Orasi Mardani Ali, Ternyata Ini Orang Pertama di Asia Tenggara yang Berhasil ke Puncak Everest
Masih dalam posisi disegel rapat, keponakan Gus Dur itu pun langsung mengambilnya.
Gus Dur pun meminta kepada keponakannya itu untuk mengambil uang sesuai dengan yang ia butuhkan.
Namun setelah dihitung, sang keponakannya itu pun mengatakan bahwa ia membutuhkan semua uang di amplop tersebut.
Sempa dia, Gus Dur pun akhirnya menyerahkan semua isi uang di amplop tersebut untuk sang keponakan.
Berikut adalah kisah yang diceritakan Kiai Husein Muhammad dilansir dari laman Instagramnya, @husein533.
Gus Dur sering tak punya Uang
Adik saya, sekaligus keponakan Gus Dur; Nanik Zahiro, juga bercerita kepada saya. Dia pernah kuliah di Institute Ilmu Al Qur’an (IIQ), Jakarta, awal tahun 90 an, dengan biaya dari Gus Dur. Setiapa bulan dia datang ke PBNU untuk bertemu pamannya itu, mengambil uang kost dan biaya kuliahnya.
Suatu hari dia pernah kehabisan uang, karena uang dari Gus Dur digunakan untuk keperluan lain yang tidak terduga. Dia sudah minta kiriman dari ayahnya di Tambak Beras, Jombang, tetapi belum juga tiba.
Dia datang ke Gus Dur di kantor PBNU untuk meminta bantuan tambahan dan mohon maaf karena mendesak. Tetapi ketika itu Gus Dur sedang tak punya uang. Namun beliau tak menolaknya.
Ia mengatakan: “Tunggu sebentar ya, Nan?. Saya akan pergi dulu sebentar”. Ia pergi ke tempat sebuah seminar yang hari itu kebetulan harus dihadirinya dan Gus Dur menjadi nara sumber utama.
Tidak lama sesudah itu beliau kembali dan menyerahkan amplop honor seminar yang masih tertutup rapat itu kepada keponakannya itu. “Ambil seperlunya saja ya?”, katanya.
Nanik menerimanya dengan senang. Wajahnya berbina-binar. Dia membuka amplop itu. Tetapi sesudah menghitung isi amplop tersebut, dia bilang bahwa keperluannya adalah seluruh isi amplop itu.
Gus Dur diam saja. “Ya sudah, gak apa-apa. Ambil saja semua".
Yogya, 11.10.18
HM
Menanggapi cerita tersebut, pengagum yang juga kader NU, Nadirsyah Hosen pun membagikan kembali cerita yang dibagi sahabat Gus Dur itu.
• Jawab Kabar Soal Punya 4 Istri, Opie Kumis Ungkap Reaksi Sang Istri Saat Dirinya Minta Nikah Lagi
Gus Nadir, panggilan akrabnya juga mengaku merinding ketika membaca cerita yang dikenang oleh Kiai Husein Muhammad.
Bahkan menurut cerita Gus Mus, Gus Nadir menyebut bahwa Gus Dur juga tidak mempunyai dompet.
Hal itu seolah semakin menambah kekaguman Gus Nadir tentang sosok Gus Dur.
Gus Nadir lantas bertanya kepada para pengagum Gus Dur lainnya soal tanggapan mereka.
"Cerita Kiai @Huseinmuh553 ini bikin merinding. Gus Dur sering gak punya uang. Kalau ada uang pun dg enteng dikasihkan ke yg lain. Bahkan kata Gus Mus, Gus Dur itu jg gak punya dompet.
Mereka yg meneladani atau membenci Gus Dur, pada punya dompet kan? Ayo isinya apa?" tulis Gus Nadir dalam laman Twitternya.
• Heran dengan Kasus Pembatalan Nikah Kris Hatta dan Hilda, Hotman Paris: Wanita Sekarang Makin Pintar
Cuitan yang dibagikan Gus Nadir itu pun menuai beragam reaksi dari waranet.
Hal itu terlihat dari 627 pengguna Twitter yang menyukai cuitan tersebut.
Seolah ikut terenyuh dengan kisah yang dibagikan kembali oleh Gus Nadir, putri Gus Dur, Alissa Wahid pun turut memberikan tanggapannya.
Alissa Wahid mengisahkan bahwa sang ayah memang punya perangai seperti itu.
Bahkan menurut Alissa Wahid, Gus Dur berpesan kepada sang putri untuk mandiri.
Karenanya sejak kuliah, putri Gus Dur diminta untuk sudah menyiapkan uang sendiri.
Alissa Wahid pun mengatakan bahwa sang ayah berucap uang adalah titipan untuk masyarakat.