Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Mahasiswa Universitas Mercubuana Jakarta mengadakan workshop Bekal Buat Kerja (Bebeja) untuk mengembangkan soft skill para peserta.
Ketua panitia Bebeja, Lazuardi Fairuz mengatakan kegiatan yang digelar mahasiswa fakultas Ilmu Komunikasi Mercubuana Jakarta pada Minggu (21/10/2018) di Kolaborato, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ini, ada dua sesi, yakni desain grafis dan editing video.
"Selain edit video dan desain grafis, kami juga mengajarkan public relation kepada seluruh peserta agar mereka percaya diri ketika menghadapi dunia kerja nanti," katanya, di Kolaborato, di jalan Bogor Baru, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (21/10/2018).
Lazuardi menjelaskan, Bebeja diadakan untuk melatih keterampilan para peserta, apalagi untuk yang baru lulus SMA.
Para fresh graduate ini, sambung Lazuardi, dilatih agar mereka siap dalam menghadapi dunia kerja nanti.
"Kita harapkan, mereka bisa mengembangkan keterampilan, kemampuan, dan kinerja mereka sendiri dari pelatihan ini. Kita melihat, banyak dari siswa atau mahasiswa yang memiliki bakat tapi masih malu-malu. Mereka sebenarnya bisa dan punya keahlian, tapi tidak mampu mengeksplor keahliannya," bebernya panjang lebar.
Agar para peserta bisa lebih memahami desain grafis dan edit video, para mahasiswa Mercubuana ini menghadirkan dua pembicara, yakni Corporate Communication Koperasi Telkomsel, Anggi Rifo dan Video Editor Komunikasi Publik Ditjen Bina Marga, Luthfi Oktavia.
Selain mengajarkan desain grafis dan editing video, peserta juga akan diberi pengetahuan tentang public relation agar mereka percaya diri dan mampu berbicara ketika kerja nanti.
Untuk peserta sendiri, lanjut Lazuardi, tak hanya dari Bogor.
Peserta yang ikut workshop Bebeja ini adalah para siswa dan mahasiswa yang berasal dari berbagai tempat, yakni Bogor, Jakarta, dan Bekasi.
"Tujuan acara ini agar para peserta bisa lebih mengembangkan skillnya. Kegiatan Bebeja ini adalah yang pertama kalinya diadakan. Kami akan melihat animo dan antusias peserta dulu dari acara yang berlangsung ini. Harapan kami ke depan, acara berikutnya bisa lebih besar dan lebih banyak peserta lagi," tutup Lazuardi.