TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nama Barbie Nouva dan Maria Ozawa dalam dua hari ini menjadi perbincangan banyak warga.
Hal ini dikarenakan acara ulang tahun Barbie Nouva yang mengundang Maria Ozawa di Bali tak berjalan sesuai rencana.
Barbie Nouva merupakan seorang DJ dan juga model majalah dewasa ini sudah berencana menggelar pesta ulang tahunnya di sebuah vila di Denpasar, serta menggelar pesta di atas kapal bertema Tropical Pirates Boat Party.
Namun, rencana Barbie Nouva dan Maria Ozawa untuk berpesta di atas kapal tersebut gagal.
Hal itu dikarenakan petugas Imigrasi Kelas I Denpasar langsung membawa Maria Ozawa ke kantor seusai pesta di sebuah vila.
Lalu, bagaimana sebenarnya awal perkenalan Barbie Nouva dengan Maria Ozawa ?
Dikutip dari Tribun Bali, Barbie Nouva mengaku Maria Ozawa adalah teman yang sangat baik dan sudah seperti sahabat lama saat ini.
Sehingga mengundangnya ke acara ulang tahunnya dan memeriahkannya.
“Aku sama dia kenal dari waktu Piala Dunia 2018 kemarin saat ngehost acara nobar di Manila Filipina. Udah pernah kerja bareng jadi dekat gitu sering curhat-curhatan dan ternyata kita ada kecocokan yang sama jadi kenapa engga aku ngundang guest star yang namanya sudah tidak asing lagi dan berbagi rejeki dengannya,” tutur Barbie Nouva, Rabu (24/10/2018).
• Video Maria Ozawa Hadiri Pesta Ultah Barbie Nouva di Bali, Ada Petugas Imigrasi yang Menyamar
Awal mengenal Maria Ozawa, Barbie sempat menilai bahwa sosok artis telah mendunia tersebut sangat berkelas tidak mau dekat dengan lainnya atau semacamnya.
Namun penilaian tersebut terbantahkan.
“Ternyata dia melepaskan jubah ketenarannya dengan menggandeng aku ya my best friend. Jadi itu yang bikin aku ngundang Maria Ozawa dan dia orangnya gak rewel,” ungkapnya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Barbie Nouva selama ini dikenal sebagai model dan disc jockey alias DJ.
Namun tepat di hari ulang tahunnya ke-23 Barbie Nouva membuat keputusan besar untuk berhenti dari dunia DJ.
Barbie Nouva akan berfokus ke dunia tarik suara.
Sebagai bukti keseriusannya, wanita yang sempat menjadi model majalah dewasa itu meluncurkan single terbaru berjudul Hanya Untukmu.
Selain di dunia tarik suara serta Model, Barbie Nouva juga fokus di bidang budaya. Dia pun memperkenalkan keanekaragaman dan kekayaan budaya Indonesia ke pentas dunia.
• Barbie Nouva Kecewa dengan Kata-kata Kasar Oknum Petugas Imigrasi ke Maria Ozawa, Saya Malu
Wanita Kelahiran November 1991, anak pertama dari dua bersaudara ini punya ruh seni dari mamanya yang berdarah Brazil.
Masa Kecil Barbie Nouva, Jauh dari Kehangatan Sang Ibu
Sebagai model dewasa, Barbie Nouva tentunya telah merasakan nikmatnya berkarir.
Foto-foto seksinya tersebar di banyak majalah, tentu reward yang diterimanya tidak sedikit.
Rasanya hidup finalis Miss POPULAR batch 4 ini jauh dari kesan susah.
• 5 Fakta Habib Rizieq Shihab Diamankan di Arab Saudi, Kronologi Hingga Dilaporkan Warga Soal Bendera
Namun demikian, ternyata model satu ini menyimpan kisah sedih yang ada hubungannya dengan masa kecilnya.
Dikutip dari media sosial Mig.Me, Barbie menceritakan secara singkat masa kecilnya yang ternyata jauh dari kehangatan sang ibu.
Semua itu bermula dari foto masa kecil yang dikirim oleh ayah Barbie untuknya.
Sejak kecil, Barbie terpisah dari ibunya dan dibesarkan oleh nenek dan almarhum kakeknya.
Semasa kecil, Barbie hanya tahu bahwa ibunya pergi meninggalkan dirinya.
Dari orang-orang di sekelilingnya, Barbie tahu bahwa sang ibu meninggalkannya tanpa ragu.
Barbie tumbuh menjadi anak yang cerita dan sedikit keras kepala. Tampak dalam salah satu foto masa kecilnya yang ia bagi di MigMe, ia terlihat santai dan ceria meski dihukum di atas lemari.
• Kronologi Pemeriksaan Maria Ozawa Oleh Imigrasi di Bali, Dibawa ke Dalam Ruangan dan Pintu Dikunci
Barbie tumbuh dengan menelan mentah-mentah semua informasi yang diterimanya tentang ibunya. Hingga ia dewasa, ia tak pernah tahu lebih tentang ibunya.
"Tak sedikitpun aku bertanya pada papa, karena aku takut. Kalau aku bertanya, aku hanya membuat beliau meneteskan airmata. Tak mungkin hati beliau tak terluka, pasti ada. Namun beliau menutupinya dan aku terus percaya, perpisahan ibu & papa pasti ada sebabnya," tuturnya dalam MigMe.
Meski Barbie tercukupi dalam pengasuhan kakek dan neneknya. ia merasa bahwa pertanyaan tentang ibunya membayanginya.
"Di sudut ruang hatiku hampa, perih hingga terkadang aku merasa nelangsa. Kesedihan & kesepian hati membuat aku mencari-cari arti cinta sejati, aku tumbuh menjadi anak yang kuat namun berontak," lanjutnya.
Pemberontakannya semasa ia duduk di bangku SMA membuatnya dikirim kembali kepada ayah dan ibu tirinya di daerah Jawa Barat.
Tak disangka, di tempat hidupnya yang baru ini, Barbie menemui secercah harapan tentang ibunya. Diceritakannya, saudara jauh dari pacarnya ternyata punya hubungan dengan ibunya.
Bermula dari pertemuan yang tidak disengaja, saudara jauh pacar Barbie tersebut tercengang melihat Barbie dan bertanya banyak hal. Ditambah lagi, saat itu Barbie bercerita (curhat) tentang masa kecilnya.
Sepekan setelah pertemuan itu, Barbie dipanggil oleh keluarga pacarnya dan dipertemukan dengan 2 pria dan 3 wanita. Mereka semua sudah dewasa secara usia.
Setelah percakapan singkat, Barbie mengeluarkan foto-fotonya semasa kecil, terutama fotonya bersama ibunya. Tanpa basa- basi kedua wanita yang ada di situ memeluk Barbie.
"Ternyata mereka adalah kakak kandung dari ibuku," ungkapnya.
Dari pertemuan itu pula Barbie mengetahui alasan mengapa ibunya tidak pernah datang menemuinya. Mereka pun semua pergi ke rumah Barbie dan bertemu ayah Barbie. Dari sana, mereka saling bicara dan sepakat untuk pergi ke suatu tempat.
Dua pekan kemudian, paman & bibi Barbie menjemput untuk mengajaknya pergi ke sebuah rumah sakit di Jawa Tengah.
• Usianya Makin Tua, Sudjiwo Tedjo Akui Tak Berani Kritik Jokowi : Beda Saat Jaman SBY
Di sanalah Barbie melihat ibunya yang sudah rapuh. Pertemuannya dengan sang ibu merupakan jawaban dari doanya yang saat itu tepat berusia 17 tahun.
"Walau beliau tak mengenaliku, namun aku bahagia karena bisa melihat & memeluknya," kenangnya. Penyakit Alzhaimer membuat sang ibu lupa akan anak -anaknya. Saat itu pula Barbie akhirnya mendapat semua surat - surat yang dikirim ibunya namun tak sampai kepadanya.
"Pada akhirnya aku tahu apa alasan dia pergi meninggalkanku, bukan seperti yang mereka katakan. Alasan utama adalah perbedaan kasta keluarga & jurang pemisah besar yang di buat oleh nenekku," pungkasnya.
Meski begitu, Barbie tak lantas membenci neneknya. Ia yakin semua keputusan terjadi karena suatu alasan.
TribunnewsBogor.com belum mendapatkan konfirmasi langsung terkait kisah Barbie Nouva ini.