Mayat Dalam Drum

Fakta Baru Pembunuhan Dufi di Bogor, Muncul Tersangka ke-3 Hingga Bercak Darah di Mobil Korban

Penulis: Damanhuri
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Inova milik Dufi berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian di Desa Candi Mas Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus mayat dalam drum dengan korban atasnama Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi.

Seperti diketahui, mayat Dufi ditemukan warga disekitaran kawasan Industri Kembang Kuning, Kecamatan Klpanunggal, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

Korban Dufi diduga tewas dibunuh dan jasadnya dimasukan ke dalam drum plastik warna biru oleh pelaku.

Sebelumnya, polisi telah menangkap dua orang tersangka yakni pasangan suami istri yang diduga telah menghabisi nyawa Dufi.

Keduanya masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh aparat kepolisian Polres Bogor.

Pelaku Pembunuh Dufi Menunggak Sewa Kontrakan 2 Bulan, Pemilik : Kalau Bayar Suka Telat

Dari hasil penyelidikan sementara yang diperoleh polisi, pelaku dan korban diduga saling kenal.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di dalam drum di Kabupaten Bogor, Dufi mengenal para pelaku.

M Nurhadi, terduga pembunuh mantan jurnalis Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi yang jenazahnya ditemukan di dalam drum, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018) diserahkan ke Polres Bogor.(KOMPAS.com/SHERLY PUSPITA) (Kompas.com)

Hal itu diketahui usai memeriksa terduga pelaku pembunuhan yang merupakan pasangan suami-istri.

"Bahwa korban sudah menjalin hubungan interaksi komunikasi dengan para tersangka," ujar Dedi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018) melansir Tribunnews.com.

Keberadaan Dufi di rumah kontrakan terduga pelaku pembunuhan tersebut sebut Dedi atas niat dari yang bersangkutan sendiri.

Pelaku yakni Nurhadi pun mempersilahkan Dufi untuk bertandang ke kontrakannya sesuai keinginannya.

"Kemudian korban sudah kontak dulu sama tersangka (Nurhadi) mau ke kontrakan.

Misteri Kematian Dufi Mulai Terkuak, Ada Tulisan di Kontrakan, Korban dan Tersangka Saling Kenal?

Namun, saat bertamu itulah muncul niat jahat dari pelaku lantaran barang-barang berharga yang dibawa oleh almarhum.

Anggapan pelaku, almarhum Dufi sebagai orang yang berada atau kaya juga menjadi alasan Nurhadi melakukan pembunuhan.

"Karena korban membawa barang-barang ada laptop, handphone, dan dipersepsikan tersangka Nurhadi, korban adalah orang yang berada karena membawa barang berharga. Akhirnya langsung dihajar pakai benda tajam," kata Dedi.

Sementara itu, saat ini polisi juga telah mengamankan tersangka ketiga kasus pembunuhan yang menimpa Dufi.

Pelaku ketiga ditangkap oleh aparat gabungan Polres Bogor bersaam Polda Jabar di Kampung Cilalay Bodas, Desa Sinarsari, Kecamatan Jampang Surade, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (23/11/2018).

Dufi Abdullah, atau Abdullah Fithri Setiawan (Facebook Dufi Abdullah/Dokumen Polres Bogor)

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan penangkapan ini.

"Iya, ada penangkapan pelaku ketiga di Sukabumi," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (25/11/2018).

Pelaku yang diketahui bernama Dasep alias Yudi ini memiliki peran membantu membuang mayat almarhum Dufi menggunakan drum plastik.

Selain itu, polisi juga kembali menemukan fakta baru terkait mobil Dufi yang sempat dikabarkan hilang usai korban ditemukan tewas dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Mobil korban berjenis toyota Inova berhasil ditemukan diwilayah Lampung Utara oleh jajaran kepolisian Polda Lampung.

Dimobil tersebut juga ditemukan bercak darah yang sudah mengering.

Sosok Istri Nurhadi yang Ditangkap terkait Mayat Dalam Drum, Selalu Pergi Dari Sore - Malam

Ditetapkan DPO, Polisi Ungkap Identitas Pelaku ke-Empat Kasus Pembunuhan Dufi

Mobil milik Dufi berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian di Desa Candi Mas Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

Mobil milik Dufi ini adalah kendaraan roda empat berjenis Toyota Innova warna putih bernopol B 1906 SZI.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa mobil mantan wartawan ini ditemukan di depan sebuah gudang manisan milik warga.

Lanjut dia, penemuan mobil tersebut berawal dari warga yang hendak masuk ke gudang miliknya namun terhalang mobil misterius tanpa nomor plat dan pemilik yang kemudian dirinya melapor ke polisi.

"Nomor rangka dan nomor mesin dicek. Polres Jajaran Polda Lampung berkoordinasi dengan PMJ dan Polda Jabar," kata Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (25/11/2018).

Mobil Dufi (Ist)

Ia menuturkan bahwa di waktu yang bersamaan didapat informasi bahwa mobil tersebut berhubungan dengan kasus pembunuhan di Polda Jabar tepatnya di Polsek Klapanunggal Polres Bogor.

"Berdasarkan barang bukti yang ada diantaranya roda empat jenis Innova warna putih ini adalah merupakan kendaraan milik korban (Dufi)," ungkapnya.

Saat ini, Polres Lampung Utara sudah menyerahkan mobil Toyota Innova milik Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi kepada Polres Bogor

"Iya hari ini diserahkan dari Polres Lampung Utara ke Polres Jabar," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo saat ditemui di Menara 165, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).

Kesaksian Warga saat Mobil Rombongan Santri Terlibat Kecelakaan Maut: Aduh Ngeri Pada Mental

Selanjutnya, polisi akan menyelidiki lebih lanjut mobil tersebut.

Dedi mengatakan, salah satu yang diselidiki adalah bercak darah yang ditemukan pada mobil itu.

Bercak darah tersebut akan dimasukkan ke laboratorium pada hari ini.

"Bercak darah hari ini dimasukkan ke laboratorium, identik enggak bercak darah yang ada di mobil, dengan bercak darah di TKP, di rumah, maupun punya korban," jelas Dedi.

Berita Terkini