Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Di Indonesia kita mengenal adanya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) bagi mereka yang ingin masuk perguruan tinggi negeri impiannya.
Di Korea Selatan, ujian serupa juga diberlakukan bagi siswa dan pelajar di sana.
Ujian ini akan menentukan para pelajar masuk universitas terbaik di Korea Selatan.
Bahkan, ujian ini bahkan disebut laga 'hidup dan mati', karena akan memengaruhi prospek pekerjaan, pendapatan, lokasi tinggal, bahkan hubungan asmara mereka.
Ujian ini dinamakan Suneung atau College Scholastic Ability Test (CSAT).
Ujian yang berlangsung selama 8 jam ini bahkan telah dipersiapkan para siswa seumur hidup mereka.
1. Diselenggarakan tiap bulan November
Suneung diselenggarakan setiap tahunnya di Korea Selatan pada bulan November.
Pada tahun 2018 ini dikutip dari AFP via Kompas, jumlah peserta yang mengikuti ujian mencapai 595.000 orang.
Ujian tahun ini dilaksanakan pada Kamis (15/11/2018) lalu, dimulai pada pukul 08.40 waktu setempat.
• 1.756 Calon Mahasiswa Baru IPB Non SNMPTN Lakukan Registrasi, Ada yang Dari Jalur Hafidz Al-Quran
2. Materi ujian
Beberapa materi ujian ini adalah bahasa, termasuk bahasa Korea, Inggris, serta bahasa asing lainnya seperti Mandari atau Jerman.
Para siswa juga diuji kemampuannya dalam mennyelesaikan soal-soal matematika, serta pengetahuan sosial atau sains.
3. Universitas yang menjadi incaran siswa
Setidaknya ada tiga universitas terkemuka yang menjadi favorit para siswa untuk bisa diterima di sana.
Universitas tersebut antara lain Seoul National University, Korea University, dan juga Yonsei University.
Tiga universitas tersebut telah memiliki reputasi baik, perusahaan-perusahaan besar di Korea Selatan banyak yang menerima lulusan dari universitas tersebut.
• Kena Omelan Dapat Nilai Ujian Jelek, Bocah Ini Tega Habisi Nyawa Ibunya
4. Korea Selatan seketika hening saat ujian berlangsung
Di hari di mana Senenung berlangsung, ujian ini seolah membuat roda kehidupan di Korea Selatan berhenti.
Keheningan menyapu seluruh ibu kota karena pertokoan dan bank tutup, pasar saham pun dibuka satu jam lebih lambat dibanding biasanya.
Sebagian besar pekerjaan konstruksi juga dihentikan, pelatihan militer pun sampai tidak diadakan.
Penerbangan di bandara ditunda selama 25 menit ketika masuk sesi listening Bahasa Inggris dimulai.
Pesawat pun juga wajib terbang di ketinggian di atas 3.000 meter.
Kementerian Transportasi Korea Selatan menyatakan seperti dikutip dari Kompas.com, 134 penerbangan harus ditunda karena ujian tersebut.
• Banyak Peserta yang Tak Lolos SKD, Menpan RB Tegaskan Tak Ada Ujian Ulang CPNS 2018
5. Semua pihak memberi dukungan pada siswa
Presiden Korea Selatan tidak absen untuk memberi dukungan pada para siswa yang menghadapi ujian ini.
Bahkan di tahun ini di sela kunjungannya di Singapura, Moon Jae-in mengunggah pesan untuk menyemangati para siswa.
"Percayalah pada itu dan kalian akan dapat menunjukkan kompetensi penuh," ucapnya.
Artis-artis Korea Selatan juga memberi semangat pada penggemar mereka yang mengikuti ujian.
Para adik kelas juga akan memberi dukungan kepada kakak kelas mereka sejak pagi hari membentangkan spanduk bertuliskan "Lakukan terbaik!".
Para orangtua juga tidak kalah, beberapa berlinang air mata memberi pelukan pada anak-anaknya, dilanjutkan pergi ke kuil atau gereja untuk mendoaka kesuksesan anaknya.
Tahun ini hasil ujian Seneung akan diumumkan pada 5 Desember 2018 mendatang.
Artikel ini tayang di Suar.Grid.ID -- Suneung, Ujian 'Hidup-Mati' 8 Jam Siswa di Korea Selatan yang Buat Seluruh Negeri Hening
Masrurroh Ummu Kulsum