Emil Dardak Tak Tahu Penyakit Jantung Eril Dardak, Suami Arumi Bachsin Sesali Tak Bisa Ucap Kata Ini

Penulis: khairunnisa
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Emir Dardak dan adiknya Eril Dardak yang ditemukan meninggal dunia di kamar kos nya di Bandung, Rabu (12/12/2018).

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penyebab kematian adik Emil Dardak, Eril Dardak akhirnya terungkap.

Hal itu dijelaskan oleh suami Arumi Bachsin saat pemakaman sang adik, Kamis (13/12/2018).

Adik Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dikabarkan meninggal dunia di kamar kosnya di Bandung, Rabu (12/12/2018)

Sebelumnya sempat beredar kabar jika Eril Dardak meninggal akibat dibunuh, namun Emil Dardak membantah hal itu.

Suami Arumi Bachsin ini mengatakan bahwa adiknya meninggal karena penyakit jantung.

"Penyebabnya sakit jantung," ujar Emil Dardak saat di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis, (13/12/2018).

Emil yang memandikan langsung sang adik mengatakan jika saat memandikan jenazah ia melihat dari bagian dada hingga kepala biru-biru dan menurutnya itu ciri-ciri penyakit jantung.

Wawan Suami Airin Ngamar di Bareng FNJ Atau FYN, Psikolog: Pria Selingkuh Karena Masalah Sepele

Tetapi Emil baru mengetahui jika sang adik mengidap penyakit jantung.

"Setahu saya dia gak ada riwayat jantung," ujarnya.

Namun, ia pun menuturkan pihak keluarganya sudah mengikhlaskan kepergian Eril untuk selama-lamanya dan menolak almarhum untuk diotopsi.

Keyakinan Emil bahwa adiknya meninggal karena penyakit jantung semakin kuat, ketika ia memandikan jenazah adiknya tersebut.

Ketika memandikan jenazah Eril Dardak, Emil Dardak melihat sendiri bahwa bagian dada hingga kepala adiknya mulai membiru, yang mana menurutnya adalah tanda-tanda orang terkena serangan jantung.

"Bagian ini (dada) hingga keatas itu membiru ya, memang kalau penyakit jantung seperti itu," jelas Emil.

Kematian sang adik tampaknya membuat Emil Dardak merasa terpukul.

Karenanya, beberapa waktu lalu, Emil Dardak pun membagikan potret sang adik, Eril Dardak.

Halaman
12

Berita Terkini