TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nurhadi (Nurhadi-Aldo) tak pernah menyangka dirinya akan menjadi viral di media sosial.
Apalagi, bukan terkenal karena usaha pijat dan obat-obatan tradisional yang dia rintis selama ini.
Belakangan, Nurhadi-Aldo menjadi perbincangan lantaran didaulat menjadi salah satu kandidat presiden 2019, bersaing dengan Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ia disandingkan dengan Aldo sebagai calon wakil presidennya.
Tentu saja, "pencapresan" Nurhadi bukan sungguhan.
Karakter Aldo juga hanya fiktif belaka.
Nurhadi mengaku ada seseorang yang menghubunginya dan ingin menjadikannya viral sebagai capres.
Orang tersebut kemudian menjadi bagian dari tim suksesnya dan membuat akun media sosial sebagai wadah kampanye.
Ia juga tak keberatan dirinya dijadikan bahan lucu-lucuan.
"Bisa begitu ramainya, ya. Makin banyak temannya, makin banyak saudaranya. Kan hal yang menyenangkan," ujar Nurhadi kepada Kompas.com, Senin (7/1/2019).
Tim suksesnya yang bernama Edwin pun melihat peluang bisnis dengan viralnya Nurhadi saat ini.
Edwin pun mengusulkan agar Nurhadi mulai menjual pernak pernik "kampanye".
Akhirnya, Nurhadi membuat kaus berwarna putih dengan sablon foto Nurhadi mengenakan baju merah dan peci hitam.
Di atas foto tersebut terdapat hashtag andalannya #Smackqueenyaqueen (semakin yakin).
Ia mengaku kaus tersebut baru lima hari dipasarkan.
• Viral Capres Nurhadi-Aldo, Sudjiwo Tedjo Guyon Bikin Capres-Cawapres Tandingan Bersama Cak Nun
• KPU Bocorkan Daftar Pertanyaan Debat Capres, Said Didu: Mending Gelar Nobar Debat Capres 2014