Pilpres 2019

Posko BPN Prabowo-Sandi & Jokowi-Maruf di Solo Tetanggaan, Karangan Bunga dari PDI-P Curi Perhatian

Penulis: Damanhuri
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengangkat karangan bunga di Posko BPN Prabowo-Sandi hanya berjarak ratusan meter dari kediaman Presiden Jokowi di Jalan Letjen Suprapto, RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/1/2019).

Posko BNP Prabowo-Sandi dan Jokowi-Maruf di Solo Tetanggan, Karangan Bunga dari PDI-P untuk Kubu Tetangga Curi Perhatian

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo-Sandi mendirikan posko pemenangan di wilayah Solo, Jawa Tengah.

Markas atau Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo ini rupanya hanya berjarak ratusan meter dari rumah Capres petahana, Joko Widodo ( Jokowi ) di Solo.

Bahkan, posko BPN Prabowo-Sandi dengan Posko BPN Jokowi-Maruf Amin hanya berjarak belasan meter saja.

Pokso BNP Prabowo-Sandi di Solo diresmikan hari ini Jumat (11/1/2019).

Berdirinya posko BPN Prabowo-Sandi di Solo dianggap tak akan mematahkan dominasi Banteng di wilayah Jateng.

Politikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima pernah menegaskan jika tidak semudah membalikkan tangan jika akan memutus dominasi PDI Perjuangan di Kandang Banteng (Jateng).

"Bantengnya tidak mungkin bisa dipatahkan begitu saja," ungkapnya, Selasa (25/12/2018) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Solo.

Pria yang merupakan legislator di DPR Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng V, yakni Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan Kota Solo itu, pihaknya mengetahui secara khusus karakteristik masyarakat Jateng tersebut.

"Makanya kami lihat tim sebelah gusar dengan menggunakan pemindahan markas di Jateng (Solo)," terang dia.

Padahal lanjut Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu, keberadaan markas yang disebut-sebut berada di sekira rumah Jokowi di Sumber, Solo, belum tentu bisa diwujudkan.

"Tidak akan mudah menggerus suara kami, apalagi ditujukan menyasar Jokowi-Ma'ruf Amin," jelasnya.

Dia menambahkan, capres-cawapres nomor 01 itu mendapatkan suntikan energi luar biasa, baik dari partai hingga calon legislatif (caleg) dari sembilan partai pendukung.

"Tidak hanya dari tim partai di tingkat kelurahan/desa, kota hingga provinsi," tuturnya.

Posko Pemenangan Prabowo di Jateng Dekat Rumah Jokowi, Taufik Bilang Respons Warga Positif

Tetapi caleg tingkat pusat hingga daerah di barisan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin ikut aktif mengkampanyekan secara all out di daerah pemilihannya.

"Istilahnya itu mesin capres-cawapres kita menjadi 4-5 kali lipat, ada para caleg yang selain mengkampanyekan dirinya, juga untuk Jokowi-Ma'ruf," paparnya.

Poster Jokowi-Ma'ruf di sekitar Posko BPN Prabowo-Sandi di Jalan Letjen Suprapto, RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Kamis (10/1/2019). (TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi)

Disisi lain, PDI Perjuangan pun mengirimkan sebuah karangan bunga untuk peresmian posko BPN Prabowo-Sandi, Jumat (11/1/2019).

Adapun bunga berukuran 1,5x2 meter itu tiba dibawa petugas PDI-P di kantor BPN Prabowo-Sandi pukul 08.20 di Jalan Letjen Suprapto, RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo menjelang diresmikan Djoko Santoso (Ketua BPN).

Dahnil Anzar Sebut Relawan Prabowo-Sandi Seperti Jamur di Musim Hujan, Maruf Amin: Tak Semudah Itu

Pengamat Sebut Jateng Jadi Medan Pertempuran Hidup-Mati Prabowo

Karangan bunga berwarna merah itu bertulisakan "Selamat Atas Peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi, dari Posko Pemenangan Pileg dan Pilpres PDI-P Banjarsari".

"Iya dari PDI-P, pesan tadi malam pukul 19.00 WIB ke perajin karang bunga di Gladag," kata petugas DPC PDI-P Solo, Mardi kepada TribunSolo.com.

Bahkan kedatangan kader partai petahana membawa karangan bunga ucapan selamat sempat menarik perhatian, karena di depan kantor BPN Prabowo-Sandi sama sekali tidak ada karangan bunga.

Sebelumnya DPC PDI-P dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Solo meresmikan Posko Pemenangan Pemilu 2019, Kamis (10/1/2019) pukul 08.00.

Adapun jarak Posko BPN Prabowo-Sandi yang berada di RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, hanya berjarak belasan meter dari Posko Pemenangan Pemilu 2019 milik PDI-P di ruko nomor 3 RT 02 RW 06.

BPN Prabowo - Sandi Ingin Ubah 'Kandang Banteng' Jadi 'Lumbung Padi'

Ketua Sekretariat Nasional Prabowo-Sandiaga, Mohamad Taufik, mengatakan, timnya ingin mengubah anggapan bahwa Jawa Tengah adalah basis pendukung PDI-Perjuangan dan partai-partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf lain.

Ia menyebutkan, Jawa Tengah akan berubah menjadi basis pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Stigma itu mau kami ubah di 2019. Stigma Jawa Tengah adalah kandang banteng akan kami ubah jadi tumbuhnya lumbung PaDi alias Prabowo-Sandi," ujar Taufik ketika dihubungi, Rabu (2/1/2019).

Dikutip dari Kompas.com, Taufik mengatakan, tidak ada hal yang tak mungkin, termasuk merebut dukungan warga Jawa Tengah.

Pada Pilkada 2017, kata dia, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno awalnya dianggap remeh.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu, mengatakan, Anies-Sandiaga sempat diprediksi tak lolos putaran pertama.

"Tetapi kan akhirnya menang, yang penting jangan pernah lelah konsolidasi dan turun ke bawah saja," ujar Taufik.

Pendirian posko di sejumlah daerah di Jawa Tengah menjadi cara untuk merebut dukungan itu.

Taufik mengatakan, Sandiaga telah meresmikan 4 posko yaitu di Solo Raya atau Karanganyar, Pekalongan, Semarang, dan Kendal.

Posko tersebut akan menjadi tempat berkumpul para relawan Prabowo-Sandiaga di Jawa Tengah.

Di posko itu, relawan akan disiapkan untuk menyosialisasikan visi misi Prabowo-Sandiaga.

"Di sana ada pelatihan untuk tim yang turun ke desa misalnya bagaimana cara mendekati masyarakat di desa-desa karena yang kita tuju itu masyarakat desa," kata dia.

(Tribun Solo/Kompas.com)

Berita Terkini