TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Istri Irwan Mussry, Maia Estianty kerap memamerkan tengah menikmati berbagai hidangan lezat di media sosial, Instagramnya.
Baru-baru ini Maia Estianty bahkan membagikan momen saat dirinya menikmati sepiring nasi kebuli lengkap dengan daging kambing.
Tak cuma nasi kebuli, Maia Estianty juga terlihat asik menyatap steak daging.
Maia Estianty ini diduga sedang makan mewah bareng Irwan Mussry, meski wajah sang suami tak diperlihatkan.
Meski sudah cukup berumur, Maia Estianty sepertinya tak memiliki pantangan dalam menikmati makanan.
Pantauan TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com Maia Estianty setelah itu mengunggah sebuah video singkat di Instastorynya.
Dalam video itu, Maia Estianty memperlihatkan bagian kakinya sebatas mata kaki.
Namun yang mengerikan adalah Darah mengucur deras dari kaki Maia Estianty.
Telihat sebuah jarum yang tertancap di kakinnya mengalir Darah segar.
• Menangis Dilamar Nassar, Zaskia Gotik Jawab Lewat Pelukan dan Beri Syarat: Bisa Jadi Imam yang Baik?
• Syahrini dan Reino Barack Gelar Jumpa Pers, Dekorasi Tempatnya Mewah Bak Pernikahan
• Lagi ! Maia Estianty Unggah Foto Terbaru, Perutnya Tampak Membuncit Seperti Hamil Jadi Sorotan
Darah segar yang mengalir ke luar itu ditampung dalam sebuah cup transparan kecil yang diletakkan di dekat kaki Maia Estianty.
Dalam video itu, Maia Estianty juga mengatakan ia sedang membuang darahnya.
“Darahku dibuang," tulis Maia Estiantianty, dikutip TribunJakarta.com pada Senin (11/3/2019).
Maia Estianty menjelaskan tengah menjalani terapi Al Fashdu.
"Terapi Al Fashdu.” tulis Maia Estianty.
Sebenarnya, ini bukanlah kali pertama Maia Estianty melakukan terapi Al Fashdu.
Jika diingat, Maia Estianty pernah melakukan terapi serupa medio Juli 2018 lalu.
Saat itu, Maia Estianty juga mengunggah video yang nyaris sama, namun dengan tulisan yang berbeda.
Maia Estianty menyebutkan kalau dia sengaja melakukan terapi Al Fashdu karena terlalu sering makan enak.
“Kolesterol LDL dalam darahku. Kebanyakan makan buntut, steak sama daging domba,” tulis Maia Estianty.
Saat proses pengeluaran Darah itu dilakukan Maia Estianty, sempat pula ditemukan gumpalan Darah berwarna pucat, yang dikatakan sebagai kolesterol LDL atau kolesterol jahat di tubuh.
Maia Estianty mengatakan bahwa penyebab kolesterol itu adalah karena dirinya suka makan makanan berlemak seperti buntut, steak dan daging domba.
“Wah, darahku muncrat, gokil!" seru Maia Estianty di fitur story Instagramnya (2/7/2018).
• Beredar Foto Wijin Rangkul Perempuan Mirip Gisel di Mall, Agnez Mo : Prestasi Vs Sensasi
• Daftar 30 Quotes Terkenal Bertema Cinta, Cocok Buat Caption Foto di Instagram dan Status Facebook !
• 6 Tanda Harus Segara Putus dari Pacar, Jangan Ditunda Atau Bisa Jadi Toxic Relationship
Al Fashdu menurut bahasa adalah mengeluarkan Darah dari kulit (Kamus Munawir, hal. 1058).
Terapi Al Fashdu menurut istilah adalah pengobatan yang dilakukan dengan cara mengeluarkan Darah dari pembuluh Darah vena (venesection) yang didalamnya terdapat sumbatan-sumbatan yang merugikan tubuh.
Caranya adalah dengan pengikatan dan pembukaan kecil pada kulit sehingga Darah dalam pembuluh Darah vena dapat terdorong keluar.
Dalam Shohih Bukhori, Rosululloh Sholallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Khoiro maa tadaa waitum bihil hijaamatu wal fashdu – Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah hijamah dan fashdu.” (HR. Bukhori).
Cara Kerja Al Fashdu
Cara kerja Al Fashdu hampir sama dengan Bekam yang keduanya mengelurkan sumbatan-sumbatan dan Darah kotor, toksin atau racun tubuh.
Perbedaannya, Al Fashdu mengeluarkan sumbatan dan racun tubuh melalui pembuluh Darah vena (pembuluh Darah besar).
Sedangkan Bekam mengeluarkan sumbatan dan racun tubuh melalui pembuluh Darah kapiler (pembuluh Darah kecil).
• Nia Ramadhani Kelimpungan Lihat Mikhayla Nangis Sesenggukan, Hal Sepele Ini Jadi Alasan
• Ardi Bakrie Ungkap Isi Chat WA Mikhayla Padanya, Putri Nia Ramadhani Bikin Dunia Sang Papa Runtuh
Manfaat Al Fashdu
Al Fashdu sangat efektif untuk mengurangi kadar kolesterol, asam urat, gula Darah, Darah tinggi, dan materi lain yang berbahaya bercampur bersama Darah yang ada di dalam pembuluh Darah.
Tempat-tempat yang Biasa Dilakukan Al Fashdu
1. Pada urat al-ak-hal (vena di tengah hasta tempat disuntik (medial arm vein/vena cubiti mediana) bermanfaat bagi penyakit (otot) leher dan tulang rusuk bagian bawah dekat perut.
3. Pada urat vena basilic (pembuluh vena sambungan dari vena cubiti mediana) di bawahnya terdapat al-ak-hal sangat bermanfaat bagi limpa atau liver.
4. Pada urat vena basilic bagian dalam sangat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit paru-paru dan sesak nafas.
5. Pada urat dahi sangat bermanfaat untuk sakit kepala, khususnya sakit bagian belakang kepalanya. Juga bermanfaat untuk pusing atau penyakit mata.
6. Pada urat pelipis sangat bermanfaat bagi jerawat dan penyakit borok pada kepala dan sakit migrain.
7. Di bawah lidah sangat bermanfaat bagi kulit kepala.
• KPU RI: Persiapan Debat Ketiga Sudah 80 Persen
• Di Real Madrid, Jose Mourinho Bakal Digaji Sebesar Rp 315 Miliar
8. Pada urat yang terletak pada sudut kelopak mata luar (dekat pelipis) dilakukan karena sakit mata yang disebabkan oleh gatal-gatal dan radang mata.
9. Pada urat telinga sangat bermanfaat bagi sakit mata dan luka bakar yang terdapat di kedua pipi, juga sariawan di bibir, gatal-gatal, bintik-bintik (jerawat) di hidung (komedo).
10. Al Fasdhu di bawah lidah bermanfaat bagi sakit tenggorokan jika berlangsung lama.
11. Al Fasdhu di tengkuk bermanfaat bagi rasa sakit di kepala dan juga dari sumbatan yang terjadi karena banyaknya Darah (yang menggumpal).
12. Al Fashdu pada urat kedua kaki & urat di bagian dalam lutut bermanfaat bagi rasa sakit ginjal dan juga peradangannya.
13. Al-fasdhu pada urat vena sepanjang sendi pinggul bermanfaat bagi sakit kedua pangkal pah. Sedangkan Al-Fasdhu di urat-urat kedua punggung telapak kaki bermanfaat bagi sakit ‘irqunnasa (penyakit pegal pada pinggang (sciatica).
• Ayah dan Kakak Lelakinya Meninggal Dunia, Ini Sosok Wali Nikah Syahrini Saat Dipinang Reino Barack
Larangan Terapi Al-Fasdhu:
1. Tidak boleh dilakukan pada anak kecil, kecuali dalam keadaan darurat dan harus seizin kedua orangtuanya atau walinya
2. Tidak boleh juga dilakukan pada orang yang sudah tua renta, juga pada budak kecuali seizin majikannya.
3. Jika urat vena-nya cukup tipis, maka dilakukan fashdu dengan cara memanjang (arah membujur/vertikal).
4. Jika Al Fashdu dilakukan pada anak kecil atau orang kurang waras (gila), maka fashdu harus dilakukan tidak terlalu lebar (goresan kecil).
5. Jika Al Fasdhu dilakukan pada urat kepala, dahi, belakang telinga atau bawah lidah, maka leher harus diikat dengan sapu tangan sehingga Darah tertahan. Perlu diketahui bahwa Al Fashdu di bawah lidah dan mata itu sangat rawan sekali sehingga harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
6. Dianjurkan untuk mengikat tali pada paha pada saat hendak melakukan Al Fashdu pada lutut.
7. Untuk urat pinggang (sciatica) dilakukan Al Fashdu melalui sendi pinggul & dilakukan secara memanjang.
8. Sebelum melakukan Al Fashdu, diharuskan membersihkan mengosongkan perut atau dengan pencahar enerma (pencahar lewat dubur) ringan.
9. Al Fashdu harus dilakukan di awal siang, saat di mana kondisi tubuh sedang kuat-kuatnya dan panas sedang mereda.
10. Tidak boleh dilakukan pada orang yang lambung dan liver dalam kondisi lemah, orang yang sangat kurus dan lemah.
11. Jumlah urat-urat yang biasa di fashdu pada tubuh seseorang terdapat 33 urat vena, yang diantaranya terdapat di kedua tangan, kedua kaki & yang lainya.
Tertarik terapi Al-Fasdhu seperti Maia Estianty?
(*) (TribunJakarta)