Bocah 7 Tahun Asal Cariu Bogor Meninggal Karena DBD, Penanganan Terlambat Hingga Masuki Fase Parah

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Yudhi Maulana Aditama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasien DBD

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Dua warga Cariu, Kabupaten Bogor dikabarkan meninggal dunia akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi, mengatakan bahwa dua korban yang dikabarkan meninggal pada Sabtu (16/3/2019) tersebut tidak seluruhnya disebabkan oleh DBD.

Salah satu korban diketahui berinisial R (7), kata Agus meninggal karena Dengue Shock Syndrome (DSS).

DSS diketahui merupakan fase DBD yang sudah cukup parah diakibatkan oleh terlambatnya penanganan.

"Jadi yang satu anak usia 7 tahun dirawat di RSUD Cileungsi, meninggal karena DSS," kata Agus kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (21/3/2019).

Sedangkan korban kedua diketahui berinisial HM (20), kata Agus bukanlah meninggal karena DBD, melainkan gangguan liver.

"Kalau satu lagi yang dewasa umur 20 tahun (meninggal) bukan karena DBD, tapi gangguan fungsi liver berat," ungkapnya.

Berita Terkini