Terdengar Suara Minta Tolong dari Rumah Kosong, Polisi Temukan Boneka Jailangkung dan Kain Kafan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -   Jajaran Tim Jaguar Polresta Depok, menggeledah sebuah rumah kosong di Jalan Tole Iskandar Nomor 6, Cilodong, Kota Depok.

Penggeledahan tersebut dilakukan, usai mendapat laporan dari warga sekitar bahwa rumah kosong tersebut dijadikan praktik aliran sesat oleh oknum dukun.

Ketika menggeledah rumah kosong tersebut, Tim Jaguar Polresta Depok pun mendapati sejumlah barang tak lazim seperti boneka jailangkung, kain kafan, hingga sesajen.

"Jadi ada warga yang melintas dan mendengar ada orang teriak minta tolong dari dalam rumah itu. Kita datangi lokasinya ternyata rumah kosong, ya saya pikir tadinya enggak masuk akal tapi dia minta supaya Tim Jaguar ini merespon,” kata Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus, Selasa (26/3/2019).

Lanjut Winam, pihaknya sedikit ragu untuk masuk ke dalam karena diketahui rumah tersebut sudah kosong tak berpenghuni sejak sekiranya lima tahun yang lalu.

“Kamu masuk kedalam disaksikan pelapor serta masyarakat sekitar, ditemukan semacam boneka jailangkung terus ada lagi bekas dupa pembakaran kayak pemanggil setan, ada kain kafan dan sesajen juga,” tuturnya.

Namun, Winam menuturkan pihaknya tak menemukan tanda-tanda kehidupan di dalam rumah kosong tersebut meski ditemukan sejumlah barang tak lazim tersebut.

Oleh sebab itu, pihaknya menduga ada perilaku dan kegiatan menyimpang yang dilakukan oleh seseorang, sebab ditemukan ada bekas kertas judi togel di salah satu ruangan.

Kepada masyarakat, Winam mengimbau agar tidak panik, takut, dan khawatir karena bisa saja semua temuan tersebut merupakan perbuatan orang 'iseng'.

“Bisa jadi itu hanya orang iseng, atau memang ada yang sedang ritual. Ini tentu akan kami selidiki apa yang sebenarnya terjadi disana," ujar Winam.

Ketika penggeledahan tersebut berlangsung, Winam menuturkan ada seorang pria yang tiba-tiba mengalami gangguan mistis atau kesurupan.

Namun beruntung, Tim Jaguar bersama warga sekitar dapat segera mengatasi peristiwa kesurupan tersebut.

Aris (21), pekerja toko kayu yang berada persis di samping rumah kosong membenarkan ada warga kesurupan pada Selasa dini hari.

"Polisi geledah rumah kosong itu sampai ada warga kesurupan," kata Aris dijumpai TribunJakarta.com di rumah kosong tersebut.

Ia membenarkan rumah tersebut dikenal angker oleh warga sekitar.